Page 16 - Modul Kegiatan Belajar 8
P. 16
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
Oleh karenanya, perlu dilakukan pemilihan jenis fan
untuk LEV dengan pedoman sebagai berikut:
a) Udara akan mengalir pada garis lurus sesuai tempat ia
masuk.
b) Untuk mengendalikan bising, sebagai rute ofthumb, batasi
kecepatan, < 6.000 lin.fpm.
c) Cegah kebakaran bila fan mengisap material mudah
terbakar.
d) Kinerja fan perlu diperiksa sebelum digunakan dan secara
periodik.
e) Fan juga perlu dibersihkan secara periodik.
f) Jangan lakukan sirkulasi udara panas.
Desain LEV pada hakikatnya bertujuan menghitung
tekanan statis dari fan (fan static pressure) yang kuat mengisap
kontaminan dan udara ke dalam hood, perpipaan, pembersih
udara, dan mengembuskannya ke luar lewat cerobong. Atas
dasar perhitungan tadi, dipilihlah fan yang sesuai dengan
desain. Yang juga perlu diperhatikan ialah bahwa fan sebaiknya
tidak menimbulkan kebisingan.
Sebagai kesimpulan, ditampilkan perbedaan penting
antara ventilasi umum (GV) dan ventilasi setempat (LEV)
sebagai berikut:
Tabel 8.3 Perbedaan Penting antara GV dan LEV
GV LEV
Mengisap kontaminan setelah Mengangkut kontaminan
proses dilusi langsung dari sumber
Volume udara yang diisap dan Volume udara yang diisap
disuplai besar sedikit
Energi yang diperlukan besar Energi isap sedikit
Ruang kerja mengandung Ruang kerja lebih bersih dan
135

