Page 2 - Modul Kegiatan Belajar 8
P. 2

Fakultas Teknik

                                                                              Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja



                           D.  Uraian Materi

                               1.  Pentingnya ventilasi industri
                                        Ventilasi  adalah  proses  pertukaran  udara  dengan  cara

                                  pengeluaran  udara  terkontaminasi  dari  suatu  ruang  kerja,  melalui

                                  saluran  buang,  dan  pemasukan  udara  segar  melalui  saluran  masuk.
                                  Prinsip  utama  dari  ventilasi  adalah  menggerakan  udara  kotor  dalam

                                  rumah atau di tempat kerja, kemudian menggantikannya dengan udara
                                  bersih.  Menurut  ILO  (2013),  ventilasi  digunakan  untuk  memberikan

                                  kondisi  dingin  atau  panas  serta  kelembaban  di  tempat  kerja.  Fungsi

                                  lain adalah untuk mengurangi konsentrasi debu dan gas-gas yang dapat
                                  menyebabkan keracunan, kebakaran dan peledakan.   Sistem ventilasi

                                  menjadi  fasilitas  penting  dalam  upaya  penyehatan  udara  pada  suatu
                                  lingkungan kerja. Menurut Salami (2015), saat ini ventilasi di industri

                                  menjadi penting karena beberapa hal sebagai berikut:
                                  1)  Industri  yang  modern  menggunakan  proses  yang  semakin

                                      kompleks.

                                  2)  Bahan baku kimia semakin beragam dalam jumlah dan kualitasnya
                                      dan banyak yang beracun dan berbahaya.

                                  3)  Keadaan  lingkungan  kerja  demikian  menghasilkan  banyak  gas,
                                      uap,  debu,  partikulat,  dan  uap  logam/fumes  yang  beragam  pula,

                                      sedangkan  konsentrasinya  harus  memenuhi  nilai  ambang  batas
                                      (NAB) yang berlaku.

                                  4)  Bau,  panas,  suhu,  dan  kelembapan  juga  menimbulkan  kondisi

                                      lingkungan kerja yang tidak nyaman dan memelihara konsentrasi
                                      oksigen yang cukup di dalam udara ruang kerja.


                               2.  Jenis -jenis ventilasi
                                        Secara  umum,  ventilasi  terdiri  atas  bagian  suplai  dan  bagian

                                  exhaust  atau  isap.  Bagian  suplai  merupakan  bagian  yang  mengganti
                                  udara  yang  diisap  oleh  ventiasi  umum  maupun    ventilasi

                                  setempat/local  exhaust  ventilation  (LEV)  dan  memberi  kenyamanan




                                                              121
   1   2   3   4   5   6   7