Page 75 - E-modul Muhammad Aswan_2025_OKTOBER 031025
P. 75

cara yang cocok untuk mngevaluasi data laboratorium atau data hasil
        pengujian lapangan yang akan dipergunakan pada perancangan tiang.

        3.4.1 Pengaruh Pemancangan Tiang
        a.  Tiang Pancang dalam Tanah Granuler

            Di dalam tanag granuler (pasir), tiang yang dipancang dangan cara
        dipukul atau ditekan ke dalam tanah dapat mengakibatkan perubahan
        susunan dan pecahnya sebagian butiran tanah. Pada kondisi ini, tanah
        mengalami pemadatan atau kenaikan berat volume dan di permukaan
        tanah akan terlihat tonjolan tanah. Ketika tiang dipancang dalam tanah
        non  kohesif  yang  tak  padat,  depresi  tanah  terjadi  pada  tanah  yang
        didesak oleh tiang tersebut. Bila tanah padat, pemadatan yang terjadi
        akibat pemancangan relating kecil dan tahanan terhadap penetrasi tiang
        sangat  tinggi,  sehingga  tenaga  pemancangan  yang  dibutuhkan  juga

        besar.  Tiang  pancang  dalam  tanah  granuler  memiliki  kelebihan  dan
        kekurangan.
            Kelebihan :
            1.  Memiliki  daya  dukung  yang  baik  di  tanah  granuler  padat,
                sehingga cocok untuk bangunan berat.
            2.  Metode pemasangan tiang pancang memungkinkan penetrasi

                yang lebih baik ditanah lepas sehingga mencapai lapisan tanah
                yang stabil.
            3.  Waktu pemasangan relative cepat, sehingga dapat menghemat
                waktu konstruksi.
            Kekurangan :
            1.  Pemancangan  di  tanah  granuler  lepas  dapat  menyebabkan
                pergerakan  atau  perpindahan  tanah  di  sekitarnya,  yang
                berpotensi merusak bangunan di dekatnya.

                                          59
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80