Page 76 - E-modul Muhammad Aswan_2025_OKTOBER 031025
P. 76
2. Proses pemancangan menghasilkan getaran yang mungkin
tidak cocok untuk area sensitive, seperti dekat bangunan lama
atau area padat penduduk.
b. Tiang Pancang dalam Tanah kohesif
Tiang pancang dalam tanah kohesif memeiliki karakteristik dan
metode desain yang berbeda dari tiang pancang di tanah granuler.
Tanah kohesif, seperti lempung dan lamau, memiliki butiran halus dan
daya kohesi yang tinggi, yang menghasilkan sifat-sifat khusus dalam
mendukung beban struktur. Tanah kohesif memilki kelembapan tinggi,
perubahan volume dimana tanah kohesif dapat mengembang dan
menyusut tergantung kadar air, dan respon terhadap pembebanan,
tanah kohesif memiliki kohesi tinggi sehingga sering kali memiliki daya
dukung yang baik pada permukaan tetapi dapat menunjukkan
deformasi atau settlement yang signifikan dalam jangka panjang,
terutama jika mengalami perubahan kadar air.
Pada tanah kohesif daya dukung utama tiang pancang berasal dari
gesekan samping antara permukaan tiang dan tanah. Kohesi tanah
mendukung stabilitas dan meningkatkan daya dukung samping. Tiang
pancang ditanah kohesif dpat membantu mengurangi settlement
dengan mencapai lapisan tanah yang lebih stabil atau dengan
mengoptimalkan desain yang memanfaatkan kohesi tanah. Kelebihan
dan kekurangan tiang pancang dalam tanah kohesif, yaitu;
Kelebihan ;
1. Memberikan stabilitas tinggi pada struktur karena kohesi yang
membantu daya dukung samping
60