Page 111 - RekayasaPondasiII
P. 111

     = koefisien restitusi
              = jumlah impulsive yang menyebabkan restitusi (FT)
             = kapasitas tiang ultimit
            
             = penetrasi per pukulan (L)
             = kecepatan tiang dan ram pada akhir periode kompresi (LT)
             
             = kecepatan ram pada saat benturan (LT¹)
           
             = kecepatann ram pada saat akhir periode restitusi (LT¹)
           
             = kecepatan tiang pada saat akhir periode restitusi (LT¹)
           
             = berat ram (untuk pemukul aksi dobel termasuk berat casing (F)
            
             = berat tiang termasuk berat penutup tiang (pile cap), driving shoe
            
            dan blok penutup (cap block) (F) .
        Rumus pancang dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut ini :
        Saat pemukul membentur kepala tiang, momentum dari ram awal :
                                          =       /  
                                                   
                                          
        Pada akhir periode kompresi :
                                                 
                                                   
                                         =       −   
                                          
                                               
        Dengan kecepatan          = (              −   )(  /   ) ....................................... (3.42)
                                                
                                     
        Jika dianggap momentum tiang (   ) pada saat tersebut sama dengan   ,
                                            
            maka :
                      
                     = (  )    ................................................................................... (3.43)
                        
            Selain itu, bila dianggap tiang dan ram belum terpisah saat periode

        akhir  kompresi,  kecepatan  sesaat  tiang  dan  ram  sama,  karena  itu
        kombinasi Persamaan 3.42 dan 3.43,
                               
               =          (      +      )  .............................................................................. (3.44)
        Pada akhir periode nrestitusi, momentum tiang:
               +      = (   /  )     ...................................................................... (3.45)
                                
                          
                                          95
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116