Page 129 - E-modul Muhammad Aswan_2025_JULI
P. 129

Pada  gambar  diatas  menunjukkan  bertambahnya  beban  tiang
        akibat  gesek  dinding  negative  bila  jarak  tiang  besar.  Masing-masing
        tiang mendukung beban yang dihasilkan dari gesek dinding maksimum
        ke bawah sampai titik netral. Gesek dinding negative ultimit pada tiap-
        tiap tiang dapat dihitung dengan  Persamaan 3.62. Jika jarak tiang kecil,
        penambahan  beban  pada  tiap  tiang  seperti  tunjukkan  pada  Gambar
        3.27(b). Pada kondisi ini, gesek dinding negative tiap-tiap tiang dihitung

        dengan persamaan :
                    1
                                ̅
                       = [2  (   +   )  ̅̅ +         ] ................................................ (3.63)
                                   
                      
        Dengan,
                        =  gaya  gesek  dinding  negative  masing-masing  tiang  dalam
               kelompok tiang (kN)
               = jumlah tiang dalam kelompoknya
               = kedalaman tiang sampai titik netral (m)
               = Panjang area kelompok tiang (m)
               = lebar area kelompok tiang (m)
               ̅̅̅  =  kohesi  tak  terdrainase  rata-rata  pada  lapisan  sedalam    
               
            (kN/m²)

               = tinggi timbunan
               = berat volume tanah timbunan

            Pada  persamaan  diatas  terlihat  bahwa  terdapat  beban  tanah
        timbunan  yang  harus  didukung  oleh  masing-masing  tiang.  Menurut
        Terzaghi dan Peck, sedikit gerakan ke bawah tanah timbunan terhadap
        tiang,  cukup  untuk  menyebabkan  berat  tanah  timbunan  membebani
        masing-masing tiang di dalam kelompoknya.

             Gaya  gesek  dinding  negative  bertambah  jika  jarak  tiang
        bertambah.  Karena  itu  bila  pengaruh  gesek  dinding  negative  sangat
                                         113
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134