Page 7 - MODUL PEMBELAJARAN
P. 7

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

                                               SISTEM KOLOID


        1.Tujuan Pembelajaran

          Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik dapat:
              Peserta didik dapat menjelaskan pengertian koloid.
              Peserta didik dapat membedakan larutan, koloid, dan suspensi.
              Peserta didik dapat mengelompokkan jenis koloid.

          2. Uraian Materi

              Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan
          suspensi. Koloid merupakan sistem heterogen, yaitu suatu zat "didispersikan" ke dalam
          suatu  media  yang  homogen.  Ukuran  zat  yang  didiserpensikan  berkisar  dari  1
          nanometer  (nm)  sampai  1  mikrometer.  Ukuran  inilah  yang  membedakan  koloid
          dengan  campuran  lainnya  (larutan  dan  suspensi).  untuk  memahami  sistem  koloid,
          marilah  kita  membandingkan  tiga  jenis  campuran,  yaitu  campuran  gula  dengan  air,
          campuran air dengan  tepung terigu dan campuran air dengan susu.

                   Apabila kita campurkan gula dengan air, ternyata gula larut dan diperoleh larutan
          gula.  Di  dalam  larutan,  zat  terlarut  tersebar  dalam  bentuk  partikel  yang  sangat  kecil
          sehingga  tidak  dapat  dibedakan  lagi  dari  mediumnya  walaupun  menggunakan
          mikroskop ultra. Larutan bersifat kontinu dan merupakan sistem satu fase (homogen).
          Ukuran partikel zat terlarut kurang dari 1 nm . Larutan bersifat stabil (tidak memisah)
          dan tidak dapat disaring.
                  Sementara itu, jika kita mencampurkan tepung terigu dengan air, ternyata tepung
          terigu  tidak  larut.  Walaupun  campuran  ini  diaduk,  lambat  laun  tepung  terigu  akan
          memisah (mengalami sedimentasi), Campuran seperti ini disebut suspensi. Suspensi
          bersifat  heterogen,  tidak  kontinu,  sehingga  merupakan  sistem  dua  fase.  Ukuran
          partikel  tersuspensi  lebih  besar  dari  100  nm.  Suspensi  dapat  dipisahkan  dengan
          penyaringan.
               Selanjutnya, jika kita campurkan susu, misalnya susu instan, dengan air, ternyata
          susu  "larut"  tetapi  "larutan"  itu  tidak  bening  melainkan  keruh.  Jika  didiamkan,

          campuran  itu  tidak  memisah  dan  juga  tidak  dapat  dipisahkan  dengan  penyaringan
          (hasil penyaringan tetap keruh). Secara makroskopis, campuran ini tampak homogen.
          Akan  tetapi,  jika  diamati  dengan  mikroskop  ultra  ternyata  masih  dapat  dibedakan
          partikel-partikel lemak susu yang tersebar di dalam air. Campuran inilah yang disebut
          koloid.










          Campuran Antara Air Dan                                                campuran kopi dengan air dan
          Gula Membentuk Larutan         Susu, Jeli dan Mentega Merupakan        campuran minyak dengan air
                    Gula                  Contoh Koloid Dalam Kehidupan           merupakan contoh suspensi
                                                    Sehari-hari

                                                                                                                7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12