Page 35 - E-MODUL TANAMAN REFUGIA_Neat
        P. 35
     25
                B. Tanaman Refugia
        1. Pengertian Tanaman Refugia
                Refugia merupakan mikrohabitat yang menyediakan tempat
         perlindungan sementara untuk musuh alami hama, seperti
         predator dan parasitoid, dan membantu interaksi biotik seperti
         predasi dan penyerbukan. Blok refugia di lahan pertanian
         diterapkan dengan membiarkan atau menumbuhkan tanaman
         lokal yang menyediakan tempat berlindung, memberi makan
         untuk musuh alami. Blok pengungsi dapat dibuat baik di tepi atau
         di dalam area budidaya (Setyadin et al., 2018). Konsep refugia
         dan turunannya menjadi penting dalam perubahan distribusi dan
         kelimpahan organisme musuh alami (Bennett et al., 2008).
               Refugia membuat kondisi lingkungan yang lebih stabil
        (ketersediaan sumber daya) untuk biota, baik melalui area luas
        yang ramah lingkungan (makrorefugia) atau oleh heterogenitas
        lingkungan memfasilitasi retensi area yang lebih kecil dengan
        habitat yang sesuai (mikrorefugia) dalam jarak dekat (Keppel et
        al., 2018). Vegetasi non-crop atau tumbuhan liar disebut juga
        refugia. Tumbuhan tersebut berada disekitar lahan pertanian
        yang dapat meningkatkan populasi serangga musuh alami dan
        berfungsi untuk menekan adanya serangan serangga hama.
        Tanaman inang alternatif target hama juga dapat berfungsi
        sebagai apa yang disebut 'perlindungan alami'. Tanaman refugia
        juga direkomendasikan untuk berlokasi dekat dengan tanaman
        transgenik untuk dipelihara perkawinan yang efektif antara
        rentan dan individu yang resisten (Baoua et al., 2011).
     	
