Page 37 - E-MODUL TANAMAN REFUGIA_Neat
        P. 37
     27
               Kriteria tanaman yang berpotensi sebagai tanaman refugia
        menurut Horgan et al., (2016), adalah:
        a. Tanaman harus ditanam dari biji tanpa pindah tanam
        b. Tanaman harus cepat tumbuh, mudah dalam perawatan
        c. Tanaman memiliki nilai ekonomis bagi petani
        d. Tanaman dapat tumbuh dalam budidaya minimum
        e. Tanaman tidak disukai oleh hama utama
        f. Tanaman harus dapat menarik predator, parasitoid dan
             polinator
     3. Pola Tanam Tanaman Refugia dengan Tanaman Budidaya
              Manajemen habitat diartikan sebagai upaya memanipulasi
       habitat lokal agar sesuai bagi musuh alami sehingga daya tekan
       terhadap populasi hama meningkat, dan salah satu di antaranya
       adalah dengan sistem tanam beragam (polyculture). Manajemen
       habitat dengan sistem tanam polikultur hendaknya tidak dilakukan
       dengan mengubah teknik budidaya secara radikal, tetapi dengan
       hal yang mudah untuk dilakukan di antaranya dengan cara
       tumpangsari (inter cropping), strip cropping, alley cropping,
       menanam tanaman pinggiran (hedgerows), menanam di tengah
       lahan pertanaman sebagai ‘pulau bunga’ atau insectary plant,
       menanam beetle bank di rumah kaca, menanam tumbuhan mulsa
       hidup, home gardens, dan menanam tanaman penutup tanah
       (Kurniawati et al., 2015).
     	
