Page 4 - Kebung Hatta-an 2024 _ Share Publik
P. 4
Kisah Inspiratif Bung Hatta
Pasca selesai dari menempuh pendidikan tinggi di Belanda, Mohammad Hatta
kembali ke Indonesia dan melanjutkan perjuangan melawan kolonialisme dan
imperialisme pemerintah Hindia Belanda. Kedalaman pemikiran Bung Hatta
tumbuh sejak ia menjadi pembaca yang baik. Ya, Hatta sangat senang membaca
buku. Sejak remaja, entah sudah berapa banyak gagasan para tokoh ia baca. Ia
selalu membaca, dan terus membaca buku. Ia berusaha menemukan format apa
yang ideal diterapkan pada bangsanya. Sebuah tatanan negara dengan
masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.
Bung Hatta tidak menyimpan sendiri pengetahuannya di dalam kepala. Ia pun
menulis gagasan-gagasannya. Tulisan pertama yang menunjukkan
ketertarikannya pada sastra dan keluasan pengetahuannya, tertuang dalam
sebuah cerpen yang ia buat pada umur 18 tahun. Cerpen itu berjudul “Namaku
Hindania!” dan terbit di majalah Jong Sumatra. Sebuah cerita pendek dengan
bumbu cinta yang ia tulis sebagai bentuk personifikasi bangsa Indonesia.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang
mengagungkan buku, buku adalah media
ampuh untuk membangun kualitas SDM
bangsa yang berdaya guna.
Document Accepted 29/7/2024