Page 77 - E-MODUL
P. 77
RANGKUMAN
1. Asal-usul sejarah perkembangan fisika menurut Richtmayer terbagi
dalam 4 periode, yaitu :
periode pertama (240-599 SM) pada periode ini dijelaskan adanya
pembuatan kalender mesir, penjelasan tentang prediksi gerhana, jam
matahari, katalog bintang, pembuatan roda, gerak benda langit,
hipotesis Democritus, berkembangnya kemagnetan eksperimen optik
dan lain sebagainya.
Periode kedua (1500-1800 SM) pada periode ini terdapat adanya
eksperimen Galileo galilei, hukum gerak newton, persamaan Bernoulli
dan lain sebagainya.
Priode ketiga (1800an-1890an SM) diformulasikannya konsep-konsep
fisika klasik, yaitu mekanika, fisika panas, listrik magnet dan
gelombang.
Periode keempat (1890 sampai sekarang) periode ini disebut dengan
fisika modern. Dalam periode ini dikembangkan teori-teori yang lebih
umum yang dapat mencakup masalah yang berkaitan dengan
kecepatan yang sangat tinggi (relativitas) dan yang berkaitan dengan
partikel yang sangat kecil (teori kuantum).
Sedangkan Perkembangan sejarah fisika menurut Jacoub dibagi
menjadi lima periode, yaitu:
Periode pertama (antara zaman purbakala sampai 1500)
Periode kedua (sekitar 1550-1800)
Periode ketiga (periode singkat 1800-1890)
Periode keempat (tahun 1887-1925)
Periode kelima (tahun 1925 sampai sekarang )
2. Perkembangan fisika pada masa pra sains terbagi menjadi
perkembangan sains pada masa Babilonia, masa Yunani Kuno dan
Mesir Kuno. Pada masa ini ilmuan yang berperan yaitu Thales,
Anaxagoras, Democritus, Phytagoras dan lain sebagainya.
73