Page 155 - AKIDAH AKHLAK_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 155

Artinya:

                       “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita
                       dan para wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari)


                           Maksud hadis yang pertama bahwa kita dilarang berpakaian, makan dan minum
                    berlebihan.  Berpakaian  yang  berlebihan  maksudnya  terlalu  gelamor  mengundang

                    perhatian orang yang melihatnya, dan dengan harga yang melebihi batas harga pakaian

                    paling  mahal  pada  umumnya.  Ukurannya  memang  tidak  dapat  diukur  secara  angka
                    (rupiah) yang paten tetapi dapat dirasa batas-batas kewajaran harga pakaian. Jika seperti

                    ini dibiarkan akan mengundang sifat sombong.
                           Hadis  yang kedua maksudnya adalah Rasulullah Saw. melaknat laki-laki yang

                    memakai  pakaian  seperti  pakaian  wanita  dan  wanita  yang  memakai  pakaian  seperti
                    pakaian laki-laki. Sebab hal ini mengandung ketidakwajaran dan mengakibatkan fitnah.

                    Sedangkan fitnah adalah dosa.

                    Dalil pentingnya menjaga adab makan dan minum
                    Allah Swt. berfirman dalam QS. al-Mukminun ayat 51 berbunyi:
                                                                   ٖۖ
                                                                      ٰ
                                                                                                       َ ٰٓ
                                                                             ۡ
                                                                                   ٰ َّ
                                             ١٤    ٞ ميِلَع َنوُلَم ۡ عَت اَمب يِنِإ اًحِلَص ْاوُلَمعٱ َ و ِتَب يطلٱ َنِم ْاوُلُك ُلُس ُْ رلٱ اَهُْيأَي
                                                                                   ِ
                                                              ِ
                    Artinya:
                           Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal
                    yang  saleh.  Sesungguhnya  Aku  Maha  Mengetahui  apa  yang  kamu  kerjakan  (QS.  al-
                    Mukminin: 51).


                    QS. al-Baqarah ayat 168:
                                               ٰ
                                                                           ٰ
                                                                                 َ ۡ
                                                                                                       َ ٰٓ
                                              ۚ َ
                                                       ٰ
                                   ٞ
                                                                       َ
                        ٤٣١   ٌنيبُْم    وُدَع  ۡ م   ُكَل ۥ ُهَّنِإ نط ۡ يَّشلٱ ِت َ وُطُخ ْاوُعبَّتَت  َ لَّ َ و اٗب يط  ٗ لََلَح  ِ ض ۡ رلَٱ يِف اَّمِم ْاوُلُك  ُ ساَّنلٱ اَهُْيأَي
                                                                      ِ
                                                              ِ
                                             ِ
                               ِ
                           Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di
                    bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya
                    syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu (QS. al-Baqarah: 168).
                           Maksud ayat-ayat di atas adalah kita diperintahkan oleh Allah Swt. makan dan
                    minum yang baik-baik (halal) dan berbuat kebaikan serta tidak boleh menuruti langkah-
                    langkah  setan.  “Baik”  di  sini  adalah  makanan  dan  minunan  halal  yang  didapat  dari
                    rezeki yang halal. Jika kita makan dan minum dari sumber (rezeki) yang haram maka
                    sama saja menuruti nafsu setan, atau rezeki halal tapi untuk membeli makanan haram.
                    Apalagi  dari  rezeki  haram  dan  makanan  yang  dibeli  untuk  dimakan  jenis  makanan

                    haram. Maka yang demikian jelas-jelas mengikuti langkah-langkah setan berari haram.








               AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS 7                                                       147
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160