Page 157 - AKIDAH AKHLAK_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 157

Seorang muslim sepatutnya jika berjalan tidak dibuat-buat yang menimbulkan

                         celaan  dari  orang  lain.  Lebih  baik  berjalan  agak  cepat  dari  pada  berjalan  lemah
                         gemulai yang membuat orang lain (orang yang berjalan di belakangnya) tidak sabar

                         menunggu. Sebisa mungkin tidak membuat masalah dalam berjalan.


                      4.  Menciptakan kenyamanan dalam berjalan
                              Maksudnya membuat orang yang melihat kita berjalan menjadi nyaman karena

                         kita berjalan tidak mengada-ada dan biasa saja.


                      5.  Mempunyai tujuan dengan jelas

                              Dalam  berjalan  semestinya  mempunyai  tujuan  dengan  jelas  yang  diniati

                         menuju ke suatu dengan baik. Hal ini mengingatkan kita bahwa sebagai seorang
                         muslim  wajib  beraktifitas  dengan  baik  dalam  kegiatan  yang  baik-baik,  yang

                         dimulai dengan adab berjalan kita.


                      6.  Boleh berhenti jika ada keperluan (yang mendesak)
                              Adab  berjalan  diperbolehkan  berhenti  jika  ada  keperluan  tetapi  dianjurkan

                         sebentar saja. Misalnya, sedang berkalan bertemu dengan teman lama yang lama

                         tidak  bertemu  lalu  menyapa,  bersalaman,  dan  berbincang-bincang  sekedar
                         menanyakan  kabarnya,  itu  tidak  masalah.  Pembicaraan  tidak  boleh  ngelantur

                         sehingga tujuan (niat) berjalan rusak karenanya.


                      7.  Tidak mancari perhatian dalam berjalan
                              Jika  kita  berjalan  dengan  tujuan  mencari  perhatian  orang  lain  berarti  tidak

                         menerapkan  adab  berjalan  menurut  Islam.  Seandainya  dalam  berjalan  kita

                         memakai sepasang sepatu, maka sepasang sepatu dipakai semua, tidak hanya satu
                         sepatu  dipakai  sedangkan  yang  satunyanya  memakai  sandal.  Jika  terpaksa  harus

                         tidak  memakai  sepatu  atau  sandal,  sebaiknya  dilepas  semua(tidak  memakai  alas

                         kaki) seperti sedang olah raga jalan kaki, dan sebagainya.


                      8.  Tidak berjalan dengan sambil makan
                              Meskipun hanya makan “makanan kecil”, tidak diperkenankan berjalan sambil

                         makan.  Jika  terpaksa,  makanan  dikunyah  dan  ditelan  dulu  barulah  berjalan.








               AKIDAH AKHLAK MADRASAH TSANAWIYAH KELAS 7                                                       149
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162