Page 156 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 156
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
matahari. Namun, teori elektromagnetik klasik menolak kemungkinan adanya
orbit elektron yang stabil. Untuk mengatasi kesulitan ini, pada tahun 1913 Niels
Bohr menerapkan gagasan kuantum pada struktur atom untuk mendapatkan
model yang stabil dan memudahkan pemahaman karakteristik atom. Meskipun
model ini memiliki kekurangan dan harus digantikan oleh deskripsi mekanika
kuantum yang lebih akurat dan berguna, teori Bohr tentang atom elektron
sangat berharga. Teori ini memberikan elektron yang membantu dalam transisi
menuju teori kuantum atom yang lebih abstrak.
10.2.2 Model Atom Thomson
Menurut Thomson, sebuah atom memiliki muatan-muatan elektron positif
yang tersebar merata di seluruh bagian atom. Muatan elektron positif ini
dinetralkan oleh elektron-elektron yang tersebar di antara muatan-muatan
elektron positif. Model atom ini disebut model kue (plum-pudding) karena
menyerupai kue yang berkismis, seperti pada Gambar 1.1.
Gambar 10.1 Model Atom Thomson
Walaupun teori atom Thomson sangat penting, baru 13 tahun kemudian
eksperimen untuk menguji model kue ini dilakukan. Dalam eksperimen klasik
yang dilakukan pada tahun 1911 oleh Geiger dan Marsden atas usul Rutherford,
mereka menggunakan partikel alfa cepat sebagai bahan penyelidikan yang
secara spontan dipancarkan oleh unsur radioaktif. Eksperimen ini dilakukan
dengan meletakkan sampel selaput logam sebagai pemancar partikel alfa di
belakang 148lect timbal yang memiliki lubang kecil, sehingga menghasilkan
148
DAFTAR ISI

