Page 17 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 17

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

               Seorang pengamat berada di kerangka acuan S mengamati sebuah objek

        yang  bergerak pada  sumbu-x  dengan  perubahan posisi  dari  x1 ke  x2  antara

        waktu  t1  hingga  t2.  Seorang  pengamat  lain  berada  pada  kerangka  acuan  S’


        mengamati sebuah objek yang bergerak dengan perubahan posisi dari x1 ’ ke

        x2 ’ antara waktu t1 ’ hingga t2 ’. Menurut pengamat dalam kerangka acuan S,

        objek tersebut sedang bergerak dengan kecepatan (Umar, n.d.: 230).


                      ∆         −   1
                              2
                  =   ∆    =     −   1                                                         1.6
                   
                              2
               sedangkan menurut pengamat dalam kerangka acuan S’, kecepatan objek

        adalah:


                      ∆         −   1
                              2
                  =   ∆    =     −   1                                                         1.7
                   
                              2
               dengan menggunakan transformasi Galileo hubungan antara posisi x dan

        x’ adalah:


                                ′
                                    ′
                                2
                  ′     =  ∆   ′ ′  =     −   ′ 1 1
                                ′
                       ∆  
                                  −  
                                2
                  (   −     )−   −     1
                         2
                    2
                              1
               =
                           −   1
                         2
                  (   −   )         −  
               =    2   2  −      2  1                                                      1.8
                       −   1        −   1
                                  2
                    2
                Dari persamaan tersebut diperoleh
                  ′     =    −                                                                1.9
                           

               Dari persamaan tersebut, diperoleh bahwa untuk semua kerangka acuan,

        besaran percepatan adalah sama. Dari transformasi Galileo untuk posisi dan

        kecepatan  di  atas,  kerangka  acuan  yang  berbeda  (S  dan  S’)  menghasilkan


        besaran yang berbeda untuk posisi x dan komponen kecepatan pada sumbu x.

        Namun,  besaran  lain  pada  komponen  yang  tegak  lurus  dengan  arah  gerak

        mempunyai  posisi  dan  komponen  yang  sama.  Besaran-besaran  yang  tidak




                                                                                                                9
                                                        DAFTAR ISI
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22