Page 177 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\buku refisi penting\terbaru\
P. 177
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
mengelilingi inti atom menurut lintasan lingkaran tanpa memancarkan
gelombang elektromagnetik.
Postulat 2: Tiap-tiap lintasan elektron mempunyai tingkat energi sendiri-
sendiri. Apabila elektron meloncat dari suatu lintasan yang tingkat energinya En
ke lintasan yang tingkat energinya E1 maka akan dipancarkan energi foton yang
besarnya sama dengan hf.
= − = ℎ 11.13
1
Dimana merupakan energi awal dan merupakan energi akhir.
1
Sedangkan F adalah frekuensi radiasi yang dipancarkan atau diserap atom.
Apabila En > E1 energi tersebut dipancarkan, sebaliknya apabila En > E1,
energi tersebut diserap oleh atom. Jadi, menurut teori atom Bohr ini, elektron
tidak terus-menerus memancarkan energi, tetapi hanya memancarkan atau
menyerap energi apabila elektron meloncat dari satu lintasan ke lintasan yang
lain.
Energi elektron pada suatu lintasan dinyatakan:
2
= −
8
0
Sedangkan jari-jari orbit dalam atom Bohr adalah:
2 2
ℎ
= 0
2
Sehingga diperoleh:
4 1 1
= − 8 ℎ ( ) = 2 = 1, 2, 3, … 11.14
2
2 2
0
Selanjutnya tingkat energi terendah E1 disebut keadaan dasar atom,
sementara tingkat energi yang lebih tinggi, seperti E2, E3, E4, disebut keadaan
eksitasi. Saat bilangan kuantum n bertambah, energi En yang terkait menjadi
nol pada limit n = ∞, di mana E∞ = 0 dan elektron tidak lagi terikat pada inti
atom. Energi positif untuk kombinasi inti elektron menandakan bahwa elektron
tidak terikat pada inti dan tidak mematuhi syarat kuantum, sehingga kombinasi
169
DAFTAR ISI

