Page 25 - DPJ23 Gabung_Neat
P. 25

Acara 3

                           Digitasi Tutupan Lahan Secara Manual Pada

                                             Lembar Citra Satelit




                    A.  Teori :

                            Obyek yang terekam pada foto udara maupun citra satelit pada dasarnya berupa

                    pantulan  spektral  obyek  pada  luasan  tertentu  sesuai  resolusi  spasial  yang  digunakan.

                    Foto Udara. Semakin besar resolusi spasial yang digunakan akaan semakin jelas obyek
                    yang direkam.  Citra dengan  skala 1:10.000 pada umumnya akan menampilkan obyek

                    lebih detil dibanding citra dengan skala 1: 25.000.  Setiap 1 cm2 obyek yang tergambar
                    pada citra skala 1 : 10.000 memiliki ukuran sebenarnya di lapang sebesar 1 hektar dan

                    pada citra skala 1 : 25.000 mempunyai ukuran luas sebenarnya sebesar 6,25 hektar. Bila
                    dalam citra skala 1 : 10.000 tampak bangunan tangki minyak dengan diameter 1,2 mm,

                    maka diameter  tangki sesungguhnya di lapangan adalah 12 meter,

                            Obyek  permukaan  bumi  yang  terekam  pada  lembar  foto  udara  maupun  citra
                    satelit  umumnya berupa kumpulan obyek pada suatu area. Obyek-obyek yang serupa

                    (homogen)  pada  suatu  permukaan  bumi  pada  umumnya   membentuk  suatu  pola  yang
                    spesifik yang dikenal dengan tutupan lahan (land cover).  Guna membedakan kumpulan

                    obyek-obyek yang similar (hampir sama) pada suatu bentang lahan yang terekam foto
                    udara  /  citra  satelit  dilakukan  kegiatan  yang  dinamakan  deliniasi  batas  tutupan  lahan

                    yang secara numerikal disebut digitasi.

                            Deliniasi adalah proses pengubahan data grafis analog pada suatu lembar kertas/
                    plastik  melalui  perunutan  batas  obyek  menggunakan  pensil,  rapidograph  atau  spidol

                    dalam  bentuk  titik,  garis  dan  poligon.  Digitasi  adalah  proses  pengubahan  data  grafis

                    analog  menjadi  data  grafis  digital  dalam  struktur  data  vektor  yang  disimpan  dalam
                    bentuk  titk,  garis,  dan  poligon.  Ada  dua  cara  digitasi  yang  umum  dilakukan,  yaitu

                    digitasi  manual  pada  lembar  cetak  menggunakan  meja  digitasi  dan  digitasi  secara
                    numerikal  menggunakan  komputer.    Digitasi  secara  manual  dilakukan  di  atas  kertas

                    kalkir atau plastik transparan menggunakan pensil, rapidograph, atau spidol permanen.
                    Digitasi numerikal dilakukan menggunakan komputer yang dilengkapi dengan program

                    pengolah citra dan program GIS.


                                                                                                      22
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30