Page 39 - DPJ23 Gabung_Neat
P. 39
dibuka dan diolah menggunakan ER Mapper harus diekspor/ ditransformasi dahulu. Data
raster adalah tipe data yang menjadi bahan utama kegiatan pengolahan citra. Pada saat
import data, ER Mapper akan membuat dua file baru, yaitu (1) file data binari yang
berisikan data raster dalam format BIL (Binary Interleaved by Line) tanpa file extention,
dan (2) file header dalam format ASCII dengan extention *.ers. Data vektor adalah
salah satu jenis data masukan yang disimpan dalam bentuk titik (point), garis (line) dan
area (polygon). ER MAPPER akan mengkonversi data vektor tersebut dalam dua buah
file data, yaitu (1) file data ASCII yang mengandung data vektor, dan (2) file header
dalam format ASCII dengan extention *.erv.
Cara yang digunakan untuk bisa melihat tampilan citra menggunakan ER Mapper
adalah (1) pseudocolor, (2) red-green-blue (RGB), dan hue-saturation-intensity (HSI).
Dalam ER Mapper, pilihan warna untuk tampilan citra tersebut dinamakan dengan color
mode. Semua informasi dalam suatu citra disimpan dalam bangunan dasar algoritma
yang meliputi sumber data, warna-warna yang digunakan untuk tampilan, dan tahapan-
tahapan pengolahan data secara detil. Color mode sebagai salah satu alat (tools) yang
digunakan untuk mengolah citra yang terdiri dari satu atau lebih saluran spektral (band)
secara bersama-sama dalam aneka kombinasi warna yang diinginkan user. Fasilitas lain
yang disediakan ER Mapper diantaranya adalah filter (untuk mempertajam tampilan),
formula (untuk mengkombinasikan data band-band suatu citra), mosaik (untuk
menggabungkan dua atau lebih citra yang saling bertampalan), dynamic link (untuk
menghubungkan data eksternal dengan data raster citra), statistik (untuk menghitung
informasi spektral dan spasial suatu citra), klasifikasi (untuk mengklasifikasikan gugusan
piksel yang mempunyai kisaran nilai spektral tertentu), rektifikasi (untuk melakukan
koreksi radiometris, dan/ atau geometris suatu citra), dan layout (tampilan citra yang
sudah diolah untuk dapat dicetak).
Citra Landsat 8 merupakan citra satelit Landsat Data Continuity Mission (LDCM)
yanag diluncurkan pada tahun 2011 oleh NASA bekerjasama dengan USGS (U.S.
Geological Survey). Ketinggian orbit 705 km, waktu liput ulang 16 hari (jam 10.00 -
10.15 melintasi katulistiwa), memiliki 11 Saluran spektral dan resolusi spasial 15 meter
(Band 8), 30 m untuk Band 1-7, dan band 9 serta 100 m pada Band 10 dan 11.
Citra Satelit Landsat 8 ini bisa diunduh secara gratis melalui Earthexplorer yang
merupakan salah satu situs milik United States Geological Survey (USGS) yang
menyediakan layanan citra gratis.
33