Page 10 - STATUS GIZI BALITA_Neat
P. 10
6
Status gizi balita berhubungan dengan pemberian makanan beranekaragam
dan asi eksklusif
Makanan beranekaragam merupakan makanan yang didalamnya terdiri dari
berbagai jenis unsur zat pembangun, zat penghasil energi, dan zat pengatur
tubuh. Dengan memberikan makanan beranekaragam maka akan dapat
memperkenalkan balita dengan menu-menu makanan sehat. Sedangkan asi
merupakan makanan alami terbaik yang diberikan oleh ibu pada anak yang
baru lahir karena komposisinya sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan
perkembangan bayi (Amelia, 2015).
Dalam hal ini jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka akan berdampak
pada status gizi balita sehingga dapat memicu terjadinya risiko malnutrisi
yang sering disebabkan karena adanya ketidaksesuaian atau kurangnya
asupan nutrisi yang sesuai kebutuhan tubuh untuk mendukung pertumbuhan
dan perkembangan. Jika balita mengalami malnutrisi maka dapat
menganggu proses tumbuh kembangnya dan juga dapat memicu terjadinya
masalah gizi lainnya. Maka dari itu, untuk menghindari terjadinya
malnutrisi pada balita sebaiknya orang tua juga lebih memperhatikan pola
makan anaknya dan memberikan makanan yang bergizi seimbang seperti
sayuran dan buah-buahan.
2.3 Upaya Perbaikan Status Gizi Pada Balita
Permasalahan gizi ganda pada balita masih sering terjadi di Indonesia oleh
karena itu upaya untuk mengatasi permasalah tersebut adalah dengan
melakukan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam rangka Seribu
Hari Pertama Kehidupan (HPK 1000) melalui Intervensi gizi. Intervensi gizi
spesifik merupakan upaya untuk mencegah dan mengurangi masalah gizi
secara langsung yang dilakukan oleh sektor kesehatan berupa kegiatan
imunisasi, PMT ibu hamil dan balita posyandu (Rosha et al., 2016). Selain itu
untuk mengurangi permasalahan gizi juga dapat dilakukan dengan memberikan
susu pada balita yang menderita gizi kurang (Kusparlina & Susilo, 2017).