Page 12 - E-LKPD REDOKS ETNOSAINS PBL
P. 12
2. Orientasi Belajar
PENGOLAHAN BIJIH BESI
Bijih-bijih logam umumnya terdapat dalam bentuk senyawa oksida, sulfida, dan karbonat.
Bijih-bijih sulfida dan karbonat diubah terlebih dahulu menjadi oksida melalui pemanggangan,
setelah itu bijih oksida direduksi menjadi logam.
Besi (Fe) merupakan salah satu logam yang mempunyai peranan yang sangat besar dalam
kehidupan manusia, terlebih-lebih di zaman modern seperti sekarang. Besi berada dalam bentuk
senyawanya, terutama sebagai bijih besi, yang mengandung Fe2O3 (hematite), Fe2O3.H2O
(limonit), Fe3O4 (magnetic), FeCO3(siderite), dan FeS2 (pirit).
Dalam industri, besi diisolasi melalui proses reduksi dari oksidanya, Fe2O3, atau oksida-
oksida besi lainnya yang terkandung dalam bijih besi. Besi diperoleh dengan cara mereduksi
bijih besi Fe2O3 dengan reduktir kokas (C) dalam tanur tinggi. C akan teroksidasi menjadi CO
dan CO akan mereduksi Fe2O3 menjadi Fe. Dengan reaksi sebagai berikut :
2 ( ) + 2 ( ) → 2 ( )
+ 3 ( ) → 2 ( ) + 3 2( )
2 3 ( )
Lalu, konsep redoks apasih yang dapat menjelaskan bahwa pengolahan bijih besi merupakan
reaksi redoks ?
3. Melalukan Penyelidikan
Setelah mengumpulkan informasi, lakukan kegiatan penyelidikan berikut
bersama kelompokmu!
1. Konsep Redoks berdasarkan Pelepasan dan Pengikatan Oksigen
Reaksi Oksidasi: ……………………………………………………….…
Contoh : …………………………………………………………………..
Reaksi Reduksi: …………………………………………………………..
Contoh: ……………………………………………………………………
2. Konsep Redoks berdasarkan Serah Terima Elektron
Pada pembentukan senyawa ionik, terjadi pelepasan dan penerimaan elektron. Ion positif
(kation) terbentuk jika suatu atom ………… elektron, sedangkan ion negatif (anion)
terbentuk jika suatu atom ……….. elektron. Berdasarkan konsep ini,
Reaksi Oksidasi: …………………………………………………………
Reaksi Reduksi: ………………………………………………………….
11