Page 22 - PANDUAN AKADEMIK
P. 22
3. KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
1. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program
Studi
Prodi Pendidikan Fisika memiliki kurikulum disusun berdasarkan visi, misi,
tujuan, dan sasaran program studi, serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
Kurikulum Prodi Pendidikan Fisika diimplementasikan melalui proses pembelajaran
yang meliputi peningkatan kemampuan belajar yang bersifat kognitif (Knowledge),
motorik (Hard skill), dan afektif (Soft skill) sehingga mampu menghasilkan lulusan yang
memiliki daya saing. Di samping itu, kurikulum pada Prodi Pendidikan Fisika telah
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan stakeholders.
Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, kurikulum Prodi Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra terdiri dari 144 SKS yang
harus diambil oleh setiap mahasiswa dengan 128 SKS mata kuliah Wajib dan 44 SKS
mata kuliah Pilihan (16 SKS wajib dipilih oleh mahasiswa) untuk menyelesaikan kuliah
S1 dalam kurun waktu kurang lebih 4 tahun dengan gelar “Sarjana Pendidikan (S.Pd)”.
2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders
Kurikulum pada Prodi Pendidikan Fisika disusun dengan mempertimbangkan
relevansi dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sekarang dan masa akan
datang. Kurikulum disusun dengan melibatkan alumni dan masyarakat pengguna
(stakeholders) untuk mendapatkan relevansi dan kompetensi dengan kebutuhan yang
diperlukan oleh stakeholders.
3. Derajat Integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)
Materi pembelajaran pada Prodi Pendidikan Fisika telah dirancang secara
terintegrasi berdasarkan visi dan misi, kompetensi keilmuan dan profesional, serta
kebutuhan masyarakat. Pelaksanaan materi pembelajaran dilakukan secara
komperhensif dan bertahap, untuk menghasilkan lulusan yang berkompetensi pada
bidangnya. Hal ini dapat dilihat pada mata kuliah yang menjadi mata kuliah prasyarat
untuk mengambil mata kuliah lanjutan di jenjang berikutnya.
4. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan
kepentingan internal lembaga
Pengembangan kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
kepentingan internal lembaga telah dilakukan oleh Prodi Pendidikan Fisika, hal ini
terlihat dari adanya mata kuliah Etnofisika yang merupakan mata kuliah wajib dalam
kurikulum.
13