Page 46 - E-MODUL AR
P. 46
KEGIATAN PEMBELAJARAN-3
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1. Menjelaskan interaksi antar molekul (Gaya van der waals, gaya dipol-
dipol, gaya london dan ikatan hidrogen)
3.7.2. Menjelaskam hubungan interaksi antar molekul dengan sifat fisik
zat
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran menggunakan multiple representasi dengan Augmented
Reality, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis hubungan antara
interaksi antar molekul dan sifat fisik zat dengan cepat, disiplin dan aktif dalam
pembelajaran.
Pengantar
Tahukah kamu? Jika batu es tidak terbuat dari air
dan senyawa lainnya, batu es belum tentu mengapung,
seperti pada gambar 12. Ketika molekul air ada di suhu
di atas 4 derajat Celcius, interaksi antar molekulnya
terjadi secara singkat. Karenanya, ikatan hidrogen
terbentuk dan terputus dengan cepat seperti pada
gambar 13. Di bawah suhu empat derajat, energi gerak
Gambar 12. Es pada Air
molekul air semakin turun, lebih rendah dari pada Sumber : dokumentasi pribadi
energi ikatan hidrogen. Ini membuat ikatan hidrogen
terikat lebih sering dan lebih jarang terputus, sampai
membentuk struktur yang kuat, ini adalah es batu.
Ikatan molekul hidrogen yang terikat dengan teratur
dalam es batu ini massa jenisnya lebih rendah
dibandingkan molekul yang tidak beraturan di dalam
cairan air. Lihatlah video pada link berikut. Gambar 13. Ikatan Hidrogen Air
Sumber : Wikipedia.com
https://youtu.be/zRUFzJrDtq0 https://youtu.be/HF4blivJQ6o
Hal apa yang dapat kalian kemukan? Adakah pengaruh gaya antar molekul
terhadap titik didih, titik leleh ataupun wujud zat? Untuk mempelajarinya, mari
34
bersama kita bahas uraian materi pembelajaran berikut ini.