Page 48 - E-MODUL AR
P. 48
Untuk molekul non polar, gaya Van der waals timbul karena adanya dipol-dipol
sesaat atau gaya London seperti yang ditunjukkan pada gambar 11. Gaya Van
der Waals bekerja bila jarak antar-molekul sudah sangat dekat, tetapi tidak
melibatkan terjadinya pembentukan ikatan antar atom.
Contoh :
Diantara senyawa HF, NH , H O, CH , NaCl manakah yang mempunyai Gaya
3
2
4
Van der Waals adalah ...
Pembahasan :
Gaya Van der Waals dalam suatu molekul kovalen dapat disebabkan oleh tiga
hal, yaitu adanya tarik-menarik molekul polar dengan molekul polar (dipol-
dipol), tarik-menarik ion dengan molekul polar, dan tarik menarik antara
molekul nonpolar. Senyawa HF, H O, dan NH merupakan senyawa polar, namun
3
2
ketiganya memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya, sedangkan NaCl
merupakan senyawa ionik yang berbeda interaksi atom-atomnya dengan
senyawa kovalen.
a. Gaya Dipol-Dipol
Jadi, senyawa yang mempunyai Gaya Van der Waals adalah CH .
4
Senyawa-senyawa yang memiliki ikatan Van Der Waals akan memiliki titik didih
yang sangat rendah (energi yang dibutuhkan untuk memutuskannya hanya 2-
20 kJ/mol), tetapi akan semakin tinggi apabila Mr bertambah karena ikatan
akan semakin kuat. Berikut adalah interaksi-interaksi antar molekul yang
termasuk gaya van der waals.
a. Gaya Dipol-Dipol
Pemahaman terhadap gaya dipol-dipol dapat memberikan kemudahan dalam
memahami alasan suatu molekul polar memiliki sifat fisika tertentu. Sebagai
contoh, semakin polar suatu molekul, maka gaya dipol-dipol akan semakin
kuat, sehingga titik didih dan titik lelehnya relatif tinggi.
36