Page 52 - E-MODUL AR
P. 52
Tabel titik didih halogen dan gas mulia (K) dapat
dilihat pada Gambar 22. Dari F ke I jumlah elektron
2
2
makin banyak makatitik didih dari F ke I makin besar.
2
2
Begitu pula padagas mulia titik didih dari He ke Xe
makin besar.
Contoh :
Tentukan manakah diantara molekul berikut yang akan
memiliki titik didih lebih tinggi?
1. gas nitrogen dan gas oksigen
2. butana dan isobutana
Pembahasan : Gambar 22. Hubungan titik didih
dengan gaya london pada
halogen dan gas mulia
1. N , memiliki Mr = 28. O memiliki Mr = 32. Sumber : Silberberg, Chemistry:
2
2
Sehingga gas oksigen akan memiliki titik didih lebih
tinggi karena mempunyai gaya van der Waals yang
lebih kuat.
2. Butana memiliki susunan rantai lurus sementara
isobutana memiliki susunan rantai bercabang.
Sehingga butana akan memiliki luas permukaan
yang lebih besar, dengan titik didih yang lebih
tinggi dari isobutana.
2. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah interaksi tarik-menarik antara atom hidrogen yang
terikat pada satu atom yang memiliki nilai elektronegatifitas yang besar
(fluor, oksigen dan nitrogen) dari molekul lain di sekitarnya. Ikatan hidrogen
terdapat pada senyawa-senyawa yang mengandung ikatan F-H, O-H dan N-
H. Ikatan hidrogen adalah interaksi yang kuat dan dibutuhkan energi yang
besar untuk memutuskannya (15-40 kJ/mol), sehingga zat yang memiliki
ikatan hidrogen memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.
40