Page 46 - UKBM PAI X Genap 2021
P. 46
P A I B P – 1 . 8 / 2 . 8 / 3 . 8 / 4 . 8 / 1 / 5 – (9 - 11)
PAIBP – 1.8/ 2.8/ 3.8/ 4.8/ 1/ 5 – (9-11)
tidak cacat, dan tidak bertentangan, adalah pengertian dari hadis ....
A. Śahih D. hasan,
B. dla’if, E. maudlu’,
C. masyhur
32. Hadis yang tidak memenuhi kualitas hadis śahih dan hadis hasan, adalah pengertian dari hadis ....
A. Śahih D. hasan,
B. dla’if, E. maudlu’,
C. masyhur
33. Yang termasuk kategori hadis yang dapat dijadikan sebagai sumber hukum dalam beribadah (hujjah) dan
landasan mengerjakan amal ibadah adalah hadis ....
A. śahih, dan dla’if D. hasan dan dla’if
B. dla’if dan maudlu’ E. śahih, dan hasan
C. hasan, dan dla’if
34. Nama hadits yang oleh para ulama dikatakan sebagai hadis yang tidak bisa dijadikan sebagai landasan
hukum, tetapi dapat dijadikan sebagai motivasi dalam beribadah adalah hadis ....
A. Śahih D. hasan,
B. dla’if, E. maudlu’,
C. masyhur
35. Mencurahkan segenap tenaga dan pikiran secara sungguh-sungguh dalam menetapkan suatu hukum
merupakan pengertian secara istilah dari kata ....
A. Ijtima’ D. Ijtihād
B. Ijma’ E. Qiyas
C. Istihsan
36. Yang tidak termasuk yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan ijtihād adalah ....
A. Memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam.
B. Memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa Arab, ilmu tafsir, usul fikih, dan tarikh (sejarah).
C. Memahami cara merumuskan hukum (istinba¯).
D. Memiliki keluhuran akhlak mulia.
E. Memiliki silsilah keturunan dengan nabi Muhammad saw.
37. Ijtihād dilakukan jika suatu persoalan tidak ditemukan hukumnya dalam al-Qur’ān dan hadis. Namun
demikian, hukum yang dihasilkan dari ijtihād ....
A. tidak boleh bertentangan dengan al-Qur’an
B. tidak boleh bertentangan dengan hadis
C. tidak boleh bertentangan dengan al-Qur’ān maupun hadis
D. boleh bertentangan dengan hadis, akan tetapi tidak bertentangan dengan al-Qur’an.
E. boleh bertentangan dengan al-Qur’ān maupun hadis
38. Seorang sahabat yang diutus oleh Rasulullah saw. ke Yaman yang ditanya oleh Rasulullah sebelum
kebarangkatannya dengan perntanyaan, “Bagaimana engkau akan memutuskan suatu perkara yang dibawa
orang kepadamu?”, lantas sahabat tersebut berkata, “Saya akan memutuskan menurut Kitabullah (al-
Qur’ān).” Lalu Nabi berkata, “Dan jika di dalam Kitabullah engkau tidak menemukan sesuatu mengenai
soal itu?” sahabat menjawab, “Jika begitu saya akan memutuskan menurut Sunnah Rasulullah saw.”
Kemudian, Nabi bertanya lagi, “Dan jika engkau tidak menemukan sesuatu hal itu di dalam sunnah?” sahabat
menjawab, “Saya akan mempergunakan pertimbangan akal pikiran sendiri (ijtihādu bi ra’yi) tanpa bimbang
sedikitpun.” Kemudian, Nabi bersabda, “Maha suci Allah Swt. yang memberikan bimbingan kepada utusan
Rasul-Nya dengan suatu sikap yang disetujui Rasul-Nya.”
Nama sahabat yang dimaksud dalam hal ini adalah ....
A. Harits bin Nu’man D. Abbas
B. Mu’adz E. Umair
C. Umar
39. Perhatikan hadits berikut di bawah ini :
Dalam hadis di atas, Rasulullah saw. mengatakan bahwa seorang yang berijtihād sesuai dengan kemampuan
dan ilmunya, kemudian ijtihādnya benar, maka ia mendapatkan dua pahala, dan jika kemudian ijtihādnya
itu salah maka ia....
34