Page 25 - E-MODUL PEMANASAN GLOBAL
P. 25
Aplikasi dan Penutup
Kamu telah mempelajari dan memahami tentang gas rumah kaca dan efek
rumah kaca. Ayo, kamu aplikasikan/terapkan konsep-konsep yang telah kamu
peroleh untuk menyelesaikan isu sosial sains berikut.
AYO KITA APLIKASIKAN
VIRUS CORONA DAN GAS RUMAH KACA
Gambar 4.4 Peta Kondisi Gas NO2
Satelit pemantau polusi NASA dan European Space Agency (ESA) telah
mendeteksi penurunan signifikan nitrogen dioksida (NO2) di China. Terdapat bukti
bahwa perubahan tersebut setidaknya sebagian terkait dengan perlambatan
ekonomi pasca merebaknya virus corona. Peta menunjukkan konsentrasi nitrogen
dioksida (NO2), gas berbahaya yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor,
pembangkit listrik, dan fasilitas industri. Peta di atas menunjukkan nilai NO2 di
seluruh China dari 1-20 Januari 2020 (sebelum karantina) dan 10-25 Februari
(selama karantina).
Namun belakangan terdapat isu baru terkait kondisi gas NO2 setelah lockdown
selesai di Cina. Data dari Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA)
menunjukkan nitrogen dioksida (NO2) di seluruh China saat ini berada pada tingkat
yang sama dengan satu tahun sebelumnya. Saat negara tersebut merespons virus
Corona dengan kebijakan lockdown yang menghentikan berbagai kegiatan pada
awal Maret, tingkat NO2 turun 38% dari 2019. Di Wuhan, kota yang menjadi pusat
epidemi China, tingkat NO2 sekarang hanya 14% lebih rendah dari tahun lalu
setelah sempat turun hampir setengahnya. Sedangkan Shanghai yang dikenal
sebagai kota dengan tingkat polusi udara tinggi, level terbaru polusinya 9% lebih
tinggi dari tahun lalu.
Sumber : https://earthobservatory.nasa.gov/images/146362/airborne-
nitrogen-dioxide-plummets-over-china
https://inet.detik.com/science/d-5043589/usai-lockdown-udara-di-
china-balik-lagi-diselimuti-polusi
15
Pemanasan Global Kelas VII Semester II