Page 106 - C:\Users\NAFISA RAHMAH\OneDrive\Documents\Buku Digital Kerjasama\
P. 106

(3)   Nama mahasiswa dan jenis pelanggaran ditulis dalam Form Peringatan serta ditandatangani oleh
                        mahasiswa yang bersangkutan dan staf yang melaporkan.
                  (4)   Pemberian Peringatan Tertulis ditetapkan oleh Ketua Program Studi untuk kemudian dilaporkan

                        ke Pudir I dan Direktur.
                  (5)   Politeknik Industri Petrokimia Banten akan menyampaikan surat pemberitahuan tertulis kepada
                        orangtua/wali mahasiswa atas setiap pelanggaran yang menyebabkan terbitnya sebuah Peringatan

                        Tertulis.
                  (6)   Peringatan Tertulis dapat diberikan sebagai akumulasi 4 (empat) Peringatan Lisan yang diterima

                        dalam setiap semester.
                  (7)   Mahasiswa  hanya  diperbolehkan  menerima  sebanyak-banyaknya  3  (tiga)  Peringatan  Tertulis
                        selama  terdaftar  menjadi  mahasiswa  aktif  di  Politeknik  Industri  Petrokimia  Banten.  Pada

                        Peringatan Tertulis ke-4 (ke empat) mahasiswa akan dianggap mengundurkan diri.
                  (8)   Peringatan Tertulis berlaku dengan jangka waktu, yaitu:

                        a.   Surat Peringatan I  : masa berlaku 6 bulan
                        b.   Surat Peringatan II : masa berlaku 6 bulan
                        c.   Surat Peringatan III : masa berlaku 6 bulan

                        d.   Surat Peringatan IV      : masa berlaku 6 bulan
                  (9)   Surat  Peringatan  tidak  harus  diberikan  secara  berurutan,  tetapi  menurut  jenis  dan  frekuensi
                        pelanggaran yang dilakukan  mahasiswa, missal  jika mahasiswa melakukan pelanggaran berat

                        dapat langsung mendapatkan Surat Peringatan IV dan/atau dianggap menggundurkan diri.







                                                            Pasal 37
                                                       Kompensasi Kerja

                  (1)   Kompensasi kerja diberikan kepada mahasiswa sebagai pengganti waktu ketidakhadiran yang

                        tidak diizinkan dan pengganti atas sanksi terhadap kerusakan mesin/alat/bahan.
                  (2)   Jumlah waktu kompensasi kerja dihitung 5 (lima) kali dari waktu ketidakhadiran yang tidak

                        diizinkan.
                  (3)   Kompensasi kerja dapat dilakukan pada waktu hari kerja dalam semester tersebut dan/atau
                        waktu antara semester.

                  (4)   Kompensasi kerja tidak mengurangi jumlah ketidakhadiran yang akan dicantumkan pada
                        Laporan Semester di Program Studi.
                  (5)   Dengan alasan apapun, kompensasi kerja wajib dilunasi sebelum semester berikutnya dimulai.

                  (6)   Jadwal pelaksanaan kompensasi kerja diatur oleh Program Studi.

                                                              106
   101   102   103   104   105   106   107   108   109