Page 74 - Sosiologi Pendidikan
P. 74

kebudayaan  dalam  masyarakat,  maka  sekolah  tidak  dapat


        dipisahkan dari manusia.

            Tujuan  pendidikan  dicapai  dengan  meneliti  kebutuhan

        peserta  masyarakat,  menganalisis  budaya,  dan  meneliti

        kebutuhan masyarakat yang berbeda. Peran pendidikan dalam

        masyarakat  adalah  memungkinkan  setiap  orang  menemukan

        tempat       dan      menggunakan         kedudukan         itu    untuk

        mengembangkan pengetahuan, minat, gagasan, kebiasaan, dan

        kekuatannya untuk membentuk diri dan masyarakatnya menjadi

        lebih baik. Kegiatan belajar mengajar yang bersifat pedagogis

        yang  berfungsi  sebagai  pewaris  dan  pemelihara  budaya,

        menekankan  unsur  proporsional  dan  wawasan  daripada

        mengandalkan  adaptasi  pasif,  alami  dan  otomatis  terhadap

        alam.


            Budaya adalah cara hidup atau way of life, yaitu seperangkat

        sifat budaya yang tersusun dari sistem nilai dan cita-cita hidup

        yang  memberi  isi  dan  makna  hidup  (Kartono,  1977).  Faktor
        budaya  adalah  (1)  prinsip-prinsip  pandangan  hidup  lokal  dan


        lokal, (2) dasar operasional kegiatan pendidikan, dan (3) dasar
        fisik (kedaerahan) untuk menentukan program, (4) emosional.

        dasar motivasi belajar dan hidup, dan (5) dasar ideal bagi upaya

        pengembangan lebih lanjut, yang harus dimasukkan ke dalam

        kebijakan  pendidikan.  Karena  pendidikan  dipahami  sebagai

        bentuk aspirasi dan perwujudan budaya nasional, maka kajian

                                            67
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79