Page 12 - REKONSILIASI FISKAL
P. 12
brayi atau pengurang lain yang tidak diperbolehkan (nondeductible
expenses) menurut fiskal sesuai Pasal 9 ayat (1) UU PPh.
Perbedaan waktu terjadi karena perbedaan waktu pengakuan pendapatan
dan biaya dalam menghitung laba. Suatu biaya atau penghasilan telah
diakui menurut akuntansi komersial dan belum diakui menurut fiskai,
atau sebaliknya. Perbedaan ini bersifat sementara karena akan tertutup
pada periode sesudahnya. Contoh perbedaan ini antara lain: pengakuan
piutang tak tertagih, penyusuan barta berwujud, amortisasi harta ruk
berwujud atau hak, penilaian persediaan, dan lain-lain.
Untuk memperjelas pembahasan ini diambil satu contoh, yaitu
penyusutan harta berwujud yang mengakibatkan perbedaan bersifat
sementara (waktu). Suatu harta berwujud mempunyai harga perolehan
Rp500.000.000. Menurut ketentuan fiskal harta berwujud tersebut
termasuk Nonbangunan Kelompok I (masa manfaat 4 tahun), sedangkan
menurut akuntansi komersial ditaksir mempunyai umur ekonomis 5
tahun. Menurut akuntansi komersial, besarnya penyusutan setiap tahun
adalah Rp100.000.000 (= Rp500.000.000+5), sedangkan menurut fiskal
sebesar Rp125.000.000 (= Rp500.000.000+ 4). Perbedaan penyusutan
ini mengakibatkan laba tahun pertama sampai dengan keempat menurut
akuntansi komersial lebih tinggi sebesar Rp25.000.000 dibandingkan
laba tahun pertama sampai dengan keempat menurut fiskal. Jumlah
perbedaan selama empat tahun tersebut sebesar Rp100.000.000 (= 4
12