Page 11 - Validasi E-modul
P. 11
Beberapa jenis polutan udara termasuk sulfur dioksida, karbon monoksida,
dan nitrogen oksida. Gas-gas ini dapat menyebabkan iritasi pada hidung,
mata, dan saluran pernapasan.
Gambar 1.1. Pencemaran Udara
Sumber: http://www.moondoggiesmusic.com/pencemaran-udara/
Sumber pencemaran udara sebagian besar berasal dari kegiatan
manusia. Penyebab pencemaran udara antara lain karbon dioksida (CO2)
yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi atau
batubara), pembakaran gas alam dan hutan, respirasi, serta pembusukan.
Sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen monoksida (NO2) juga berasal dari
penggunaan bahan bakar fosil, seperti gas buang kendaraan. Karbon
dioksida (CO2) dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil dan gas
buang kendaraan bermotor, serta Chlorofluorocarbon (CFC) yang berasal
dari pendingin ruangan, lemari es, dan penyemprot aerosol.
Polusi udara memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia, baik
yang terjadi di luar ruangan (outdoor air pollution) maupun di dalam
ruangan (indoor air pollution). Polusi udara luar ruangan berasal dari
industri dan transportasi, sementara polusi udara dalam ruangan bisa berasal
dari asap rokok. Komponen-komponen polutan ini, dalam tingkat tertentu,
dapat merusak jaringan paru manusia atau hewan, tanaman, bangunan, dan
bahan lainnya. Kandungan bahan kimia di atmosfer bumi akibat polusi
udara juga dapat mengubah iklim lokal, regional, dan global, serta
11