Page 23 - Modul Biologi Kelas XII KD 3.1
P. 23
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui secara selintas bahwa
terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan antara tanaman satu
dengan yang lain. Terdapat Ipomoea reptans Poir yang mati yaitu pada
perlakuan A5, terdapat Ipomoea reptans Poir yang tumbuh dengan kerdil
seperti pada perlakuan A0, dan terdapat pula Ipomoea reptans Poir yang hidup
dengan lebat seperti pada perlakuan A2. Selain itu, Diana juga mengamati
jumlah daun, lebar dan panjang daun, serta tinggi batang Ipomoea reptans Poir
dengan mengukurnya. Hasil pengukuran dapat dilihat Bio-Bestie pada gambar
grafik berikut :
Rata-rata Pertumbuhan Ipomoea reptans Poir
12
10
8
6
4
2
0
Jumlah Daun Lebar Daun Panjang Daun Tinggi Batang
A0 (kontrol) A1 (100% Pupuk Kambing)
A2 (75% pupuk kambing + 25% Diapers) A3 (50% pupuk kambing + 50% Diapers)
A4 (25% pupuk kambing + 75% Diapers) A5 (1005 Diapers)
Gambar 10. Grafik Lebar Daun Ipomoea reptans Poir
Sumber : Diolah peneliti 16 Februari 2023
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan
pertumbuhan jumlah daun, lebar dan panjang daun, serta tinggi batang antara
satu perlakuan dengan perlakuan yang lain. Perlakuan A2 paling unggul pada
pengukuran jumlah daun, panjang ddaun, dan tinggi batang dibandingkan dengan
perlakuan lain. Sedangkan pada pengukuran lebar daun, A3 merupakan perlakuan
yang paling unggul dibandingkan dengan perlakuan lain.
Kira-kira faktor apa saja yang dapat mempengaruhi terjadinya
perbedaan tersebut. Bio-Bestie dapat mengetahui lebih lanjut dengan belajar
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan.
Modul Biologi kelas XII KD 3.1 23