Page 67 - Emodul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Tasmiyatul Iffah
P. 67
Uraian Materi
A. Konsep Pemanasan Global
Pemanasan global adalah suatu bentuk ketidak seimbangan ekosistem di
bumi akibat terjadinya peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan.
Pemanasan ini bersumber dari berbagai aktivitas manusia yang menghasilkan
emisi karbon seperti kegiatan pembakaran bahan bakar fosil, penumpukan
sampah dan pengurangan jumlah serapan alami gas rumah kaca dengan
penggundulan hutan besar-besaran.
Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca menjadi penyebab utama
pemanasan global. Berbagai aktivitas manusia dapat meningkatkan emisi gas
rumah kaca sehingga akan meningkatkan potensi pemanasan global. Jika
pemanasan global terus meningkat, berbagai fenomena alam seperti kekeringan,
mencairnya es di kutub, dan gelombang panas dapat terjadi sebagai dampak dari
pemanasan global.
Pemanasan global merupakan ancaman serius bagi kehidupan di bumi karna
dampaknya tidak serta-merta langsung dirasakan, tapi dalam jangka panjang
dan membuat kondisi lingkungan kita akan semakin buruk hanya dalam
beberapa tahun kedepan. Pemanasan global sudah diindikasi sejak pertengahan
abad ke-20 dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga pada akhirnya dapat
mengancam kehidupan di bumi. Untuk mengatasinya, kita perlu mengurangi
aktivitas yang merusak hutan dan menimbulkan emisi.
Wallace Smith Broecker
Adalah seorang ilmuwan geokimia asal amerika, beliau terkenal dengan
frasa ‘pemanasan global’ yang pertama kali diperkenalkan pada tahun
1975 dalam leksikon ilmiahnya dengan judul ‘Climate change : are we
on the brink of a pronounced global warming?’. Hingga dijuluki sebagai
bapak pemanasan global dunia.
Sebagian besar karyanya berfokus pada lautan.
Studi beliau tentang kelautan juga membantu
dalam penyusunan peta sirkulasi laut global dan
pengaruhnya terhadap iklim.
F Y I
55