Page 71 - Emodul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Tasmiyatul Iffah
P. 71
5. Kegiatan Pertanian dan Peternakan
Pertanian dan peternakan juga memengaruhi terjadinya pemanasan
global. Pada pertanian, pembusukan secara anaerobik dalam tanah
melepaskan gas metana. Adapun ketika panen terjadi pembusukan pada daun,
batang, serta bagian lainnya yang akan menghasilkan gas metana lebih tinggi
dibandingkan sebelum ditanam. Selain itu, pupuk dengan kandungan nitrogen
yang sering digunakan dalam pertanian juga memiliki kandungan gas metana.
Pada sektor peternakan emisi gas metana dan karbon juga tidak dapat
terhindarkan.
Gambar 3.5 Lahan pertanian jagung di jalur 32 (kiri) dan sawah di sasak (kanan)
Sumber : Dok. Penulis
Kegiatan pertanian juga dapat menimbulkan limbah yang dapat
mencemari lingkungan. Limbah pertanian berasal dari pemakaian pupuk
anorganik dan pestisida pemberantas hama. Penggunaan pupuk anorganik
yang terus-menerus dapat merusak struktur tanah. Akibatnya, kesuburan tanah
menjadi berkurang dan tidak dapat ditanami dengan jenis tanaman tertentu
karena hara tanah makin berkurang. Sementara itu, penggunaan pestisida
bukan saja mematikan hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang
berguna di dalam tanah. Penggunaan pestisida yang terus-menerus juga dapat
mengakibatkan hama tanaman kebal (resistan) terhadap pestisida tersebut.
59