Page 74 - Emodul Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Tasmiyatul Iffah
P. 74
Lapisan es berwarna putih, sedangkan air laut berwarna biru lebih
gelap. Jadi ketika es mencair, laut yang lebih gelap menyerap lebih banyak
cahaya matahari. Akibatnya, suhu permukaan laut meningkat sebesar 0,5 -
1,5°C. Oleh karena air lebih hangat, musim mencairnya es lebih panjang
sehingga pembekuan es di musim gugur tertunda. Saat musim panas
berlangsung lebih lama, es mencair lebih banyak. Akibatnya, lapisan es
menjadi lebih tipis hampir satu meter setiap tahun.
Gambar 3.8 Beruang kutub dan penguin kehilangan sebagian tempat
tinggalnya akibat pemanasan global
Sumber : Pinterest
Air tawar dari lapisan es yang mencair juga mengubah arus laut,
mempengaruhi kondisi satwa liar, dan berkontribusi pada kondisi cuaca
ekstrem di masa depan. Selain itu, hilangnya es di Arktik memengaruhi
populasi beruang kutub. Beruang kutub di Svalbard bisa jadi salah satu hewan
yang akan menghilang pada abad ini karena kurangnya tutupan es untuk
menopang populasinya.
4. Hujan Asam
Hujan asam adalah hujan dengan pH rendah, yakni 4,2 hingga 4,4.
Sedangkan pH hujan normal sekitar 5,6. Sesuai namanya, hujan asam
memiliki sifat asam yang korosif atau dapat mengikis partikel lain. Hujan asam
juga dikenal sebagai hujan yang mengandung endapan asam seperti sulfur
(SO2) dan nitrogen oksida yang terbawa udara lalu menyebar di atmosfer.
Peristiwa hujan asam secara alami dapat terjadi akibat erupsi gunung,
namun sangat jarang sekali terjadi. Penyebab utama terjadinya hujan asam
adalah pembakaran bahan bakar fosil, contohnya di pusat pembangkit listrik,
akibat kendaraan bermotor atau hal lain yang juga mengakibatkan
62