Page 43 - Emodul Revisi 1 Validasi
P. 43
nya tidak terlalu berpengaruh. Uap air tidak
terlihat dan harus dibedakan dari awan dan
kabut. Jumlah uap air di atmosfer berada di
luar kendali manusia dan dipengaruhi
terutama oleh suhu global. Jika bumi
menjadi lebih hangat, jumlah uap air di
atmosfer akan meningkat karena naiknya
laju penguapan. Peristiwa ini dapat
meningkatkan terjadinya efek rumah kaca Gambar 2.5 Uap air di atmosfer
membentuk awan
sehingga suhu di permukaan bumi naik. Sumber : Dok. Penulis
5. Ozon
Ozon memainkan dua peran berbeda di atmosfer, di permukaan dasar
atmosfer, ozon troposfer bertindak sebagai gas rumah kaca yang
menghangatkan. Di lapisan kedua, ozon stratosfer memiliki efek pendinginan
karna bertindak sebagai perisai yang menyaring sebagian besar sinar
ultraviolet dari matahari.
Ozon terbentuk dan hancur oleh sinar ultraviolet dari matahari. Ozon
terbentuk dari oksigen dengan sinar energi tinggi, sementara sinar berenergi
rendah justru dapat menghancurkannya. Sebagian ozon disebabkan manusia
melalui berbagai jenis polusi udara yang kemudian bereaksi terhadap sinar
matahari. Ozon troposfer dapat mempengaruhi masa hidup beberapa gas
rumah kaca. Kerusakan ozon dibawah sinar matahari menyebabkan produksi
radikal hidroksil (OH) yang membantu mengurangi metana, dengan demikian
juga mengurangi potensi pemanasannya.
Ozon troposfer diperkirakan telah menyebabkan sekitar sepertiga dari
semua pemanasan langsung yang terkait dengan gas rumah kaca yang terjadi
sejak revolusi industri. Ozon troposfer merupakan gas rumah kaca yang sulit
dilacak karena masa hidupnya yang pendek di atmosfer dan variasi yang
sangat besar dalam konsentrasi regionalnya.
6. Gas Rumah Kaca Sintetis
Gas rumah kaca sintetis bersifat tahan lama dan menyerap radiasi
matahari dengan sangat efisien. Gas rumah kaca sintetis meliputi halocarbon
29

