Page 14 - Sari Devi Istiana 1A_23832007( Makalah) (2)
P. 14
12
bantalan sehingga tulang langsung bertemu dengan tulang lain. Tulang -
tulang pada persendiaan diikat oleh suatu bahan yang kuat dan lentur yang
disebut ligamen. Ligamen adalah jaringan ikat yang kuat, menghubungkan
tulang-tulang pada sendi.
Persendiaan diikat pula oleh otot-otot yang sangat kuat. Keadaan
inilah yang membuat sendi memungkinkan adanya pergerakan, namun
tulang-tulangnya tidak lepas satu sama lain. Ruang yang terbentuk antara
kedua tulang itu terisi oleh minyak sendi yang dihasilkan oleh membrane
sendi. Persendiaan memegang peran penting dalam pergerakan tubuh.
Dengan adanya sendi, kaki dan tangan dapat dilipat, diputar, dan sebagainya.
Berdasarkan sifat gerak inilah, sendi dibedakan menjadi sendi mati
(sinartrosis), sendi gerak (diartorsis), dan sendi kaku (amfiartrosis). Sendi
mati adalah hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakan. Sendi gerak
adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadi Gerakan tulang
secara bebas. Adapun sendi kaku adalah hubungan antar tulang yang
memungkinkan terjadinya Gerakan tulang secara terbatas. Berdasarkan
bentuknya, persendiaan yang memungkinkan terjadi pergerakan terbagi
menjadi 5 yaitu:
a. Sendi Peluru, memungkinkan Gerakan yang bebas hampir ke segala
arah, misalnya sendi antara lengan atas dan bahu.
b. Sendi engsel, memungkinkan Gerakan satu bidang seperti pada engsel
pintu dan jendela, misalnya sendi pada siku dan lutut.
c. Sendi putar, memungkinkan Gerakan memutar, misalnya sendi tulang
leher.
d. Sendi geser, memungkinkan pergeseran antar tulang misalnya sendi
yang terdapat pada tulang belakang
e. Sendi pelana, memungkinkan Gerakan memutar dan melengkung,
misalnya sendi pada ibu jari
4. Otot
Bagian tubuh yang dapat melakukan pergerakan adalah otot. Hal ini
kareana otot mampu memendek dan memanjang sehingga memungkinkan