Page 15 - Sari Devi Istiana 1A_23832007( Makalah) (2)
P. 15
13
terjadinya Gerakan. Secara garis besar otot dapat dibedakan menjadi otot
lurik, otot polos, dan otot jantung.
a. Otot Lurik
Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop akan tampak
bagian gelap dan terang (lurik). Otot lurik merupakan otot yang
berfungsi dalam melakukan gerakan. Otot ini menunjang pergerakan,
bekerja sama dengan tulang untuk pergerakan. Memendeknya
(kontraksi) otot lurik dapat dikendalikan sesuai
dengan kemauan manusia.
b. Otot Polos
Otot ini jika dilihat menggunakan mikroskop tampak polos.
Tidak ada bagian yang gelap dan terang seperti halnya pada otot lurik.
Otot polos merupakan penyusun organ- organ tubuh bagian dalam,
misalnya saluran pencernaan dan saluran pernapasan. Kontraksi otot
polos tidak dapat dikendalikan secara sadar sehingga kamu tidak
dapat menentukan kapan usus harus berkontraksi dan kapan harus
berhenti. Otot polos bekerja di luar kesadaran manusia.
c. Otot Jantung
Otot jantung tampak seperti otot lurik, namun kontraksi otot
ini tidak dapat dikendalikan secara sadar. Oleh karena itu, kamu tidak
dapat mengendalikan kapan jantung harus berdenyut cepat dan kapan
harus berdenyut lambat.
5. Gangguan pada Sistem Gerak
Sistem gerak dapat mengalami gangguan atau kelainan. Kelainan
pada sistem gerak dapat terjadi karena beberapa hal, seperti kelainan sejak
lahir, kekurangan vitamin, dan kecelakaan. Berikut contoh-contoh kelainan
yang terjadi pada sistem gerak kita.
a. Rickets
Rickets merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi
karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini
dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X.