Page 20 - Bahan Ajar Ega
P. 20
Bahan Ajar
Sejarah Indonesia
Provinsi Aceh. Karena melihat kekejaman dan kesewenangan pemerintah
pendudukan Jepang, terutama terhadap romusa, maka rakyat Cot Plieng
melancarkan perlawanan. Abdul Jalil memimpin rakyat Cot Plieng untuk
melawan tindak penindasan dan kekejaman yang dilakukan pendudukan
Jepang.
b. Perlawanan Singaparna
Singaparna merupakan salah satu daerah di wilayah Jawa Barat, yang
rakyatnya dikenal sangat religius dan memiliki jiwa patriotik. Rakyat
Singaparna sangat anti terhadap dominasi asing. Oleh karena itu, rakyat
Singaparna sangat benci terhadap pendudukan Jepang, apalagi ketika
mengetahui perilaku pemerintahan Jepang yang sangat kejam.
Kebijakan-kebijakan Jepang yang diterapkan dalam kehidupan
masyarakat, banyak yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, ajaran yang
banyak dianut oleh masyarakat Singaparna. Atas dasar pandangan dan
ajaran Islam, rakyat Singaparna melakukan perlawanan terhadap
pemerintahan Jepang. Perlawanan itu juga dilatarbelakangi oleh
kehidupan rakyat yang semakin menderita.
c. Perlawanan Peramayu
Perlawanan terhadap ke kejaman Jepang juga terjadi di daerah Indramayu.
Latar belakang dan sebab-sebab perlawanan itu tidak jauh berbeda
dengan apa yang terjadi di Singaparna. Para petani dan rakyat Indramayu
pada umumnya hidup sangat sengsara. Jepang telah bertindak semena-
mena terhadapap petani Indramayu. Mereka harus menyerahkan sebagian
hasil padinya kepada Jepang. Tentu kebijakan ini sangat menyengsarakan
rakyat. Begitu jga kebijakan untuk menyerahkan teganagah Romusha
bekerja di Indramayu, sehingga semakin membuat rakyat menderita.
d. Rakyat Kalimantan Angkat Senjata
Di Kalimantan adalah perlawanan dipimpin oleh Pang Suma, seorang
pemimpin Suku Dayak. Pemimpin Suku Dayak ini memiliki pengaruh
yang luas di kalangan orang-orang atau suku-suku dari daera Tayan,
Meliau, dan sekitarnya. Pang Suma dan pengikutnya melancarkan
16
“Belajar Sejarah Adalah Gudang Dari
Semua Ilmu” _ Omega Pali A.L _