Page 42 - EMODUL NANDA2-
P. 42

a.  Konduksi


                                 Ketika sebuah sendok logam diletakkan di


                                 dalam  secangkir  kopi  yang  panas,


                                 beberapa  saat  kemudian  ujung  sendok


                                 yang dipegang akan segera menjadi panas,

                                                                                       Gambar 3.2 Sendok Logam di dalam
                                                                                             secangkir kopi panas
                                 ini  membuktikan  adanya  aliran  kalor            (https://www.websitependidikan.com/2017/08/
                                                                                     pengertian-dan-contoh-perpindahan-panas-
                                 (panas) pada sendok logam.                            kalor-secara-konduksi-konveksi-dan-
                                                                                                radiasi.html)

                                 Peristiwa perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai dengan


                                 perpindahan  partikel  partikelnya  disebut  konduksi.  Jumlah  kalor


                                 yang  dipindahkan  per  satuan  waktu,  secara  matematis  dituliskan


                                 sebagai berikut:


                                                                          ∆                        (3. 4)
                                                              =    =     
                                                         ∆                   



                                  Keterangan:

                                                                                                    -1
                                  H      = jumlah kalor yang merambat tiap satuan waktu (Js )

                                                                              -1 -1
                                                                                     -1
                                  k      = koefisien konduksi termal (J m s K )

                                  A      = luas penampang (m )
                                                                  2

                                  L      = panjang batang (m)


                                  ∆T     = perbedaan suhu antara kedua ujung batang (K)







                                                             31
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47