Page 10 - DWI AMARTANI S_2202110009_REMIDI
P. 10

dengab BE sebagai diagonal bidang. Panjang rusuk balok adalah p tinggi t

                                   maka diperloleh:
                                                                2
                                                                       2
                                                                              2
                                                                  =      +     
                                                                  =    +   
                                                                           2
                                                                      2
                                                                2
                                                                 2
                                                                   = √   +   
                                                                             2
                                                                        2
                                   Pada  balok  sisi  yang  saling  berhadapan  memiliki  ukuran  yang  sama,
                                   sehingga diperoleh diagonal bidang AF = BE = CH = DG = √   +   
                                                                                                2
                                                                                                     2
                               2)  Gambar kedua
                                   Garis BG merupakan diagonal bidang dari balok ABCD.EFGH. garis BG

                                   terletak pada bidang BCGE dan membagi bidang tersebut  menjadi dua
                                   buah segitiga siku-siku yaitu segitiga BCG  dengan siku-siku di C, dan

                                   segitiga BFG dengan siku-siku di F. Perhatikan segtiga BCG pada gambar

                                   dengan  BG  sebagai  diagonal  bidang.  Berdasarkan  teorema  Phytagoras,
                                                          2
                                                   2
                                            2
                                   maka      =      +     
                                   Lebar sisi/rusuk balok adalah    dengan tinggi    maka diperoleh:
                                                                       2
                                                                              2
                                                                2
                                                                  =      +     
                                                                2
                                                                          2
                                                                  =    +   
                                                                     2
                                                                        2
                                                                 2
                                                                             2
                                                                   = √   +   
                                   Pada  balok,  sisi  yang  saling  berhadapan  memiliki  ukuran  yang  sama,
                                                                                               2
                                   sehingga diperoleh diagonal bidang BG = CF = AH = DE = √   +   
                                                                                                    2
                               3)  Gambar ketiga
                                   Garis EG merupakan diagonal bidang dari balok ABCD.EFGH. Garis BG
                                   terletak pada bidang EFGH dan membagi bidang tersebut  menjadi dua

                                   buah  segitiga  siku-siku  yaitu  segitiga  EFG  dengan  siku-siku  di  F,  dan

                                   segitiga EHG dengan siku-siku di H. Perhatikan segitiga EFG pada gambar
                                   dengan  EG  sebagai  diagonal  bidang.  Berdasarkan  teorema  Phytagoras,

                                   maka      =      +       panjang sisi/rusuk balok adalah p dengan lebar l
                                                   2
                                                          2
                                            2
                                   maka diperoleh
                                                                2
                                                                       2
                                                                              2
                                                                  =      +     
                                                                      2
                                                                2
                                                                  =    +   
                                                                          2
                                                                   = √   +   
                                                                 2
                                                                             2
                                                                         2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15