Page 236 - MODUL 12 IPS
P. 236

System informasi Geografis
                1.  System informasi Geografis merupakan system yang mengelola pangkalan data di
                    database yang berisi data dengan reverensi geografis dan memiliki informasi sfasial
                    SIG  berfungsi  mengumpulkan,  mengatur,  mengelola,  dan  menyajikan  segala
                    informasi yang berkaitan dengan kondisi geografis suatu wilayah.
                2.  Ada  empat  subsistem  Fungsional  dalam  mengelola  SIG  keempat  system  adalah
                    sebagai berikut :
                    a.  Subsistem masukan data-data input
                    b.  Subsistem menyimpan dan pemngambilan data
                    c.  Subsistem manipulasi dan analisis data
                    d.  Subsistem Penyajian dan Output.
                3.  Pada subsistem masukan data-data input ada proses pengambilan, pengumpulan,
                    dan mengubah data spasial dan tematik ke dalam bentuk digital, datanya antara lain
                    berasal dari kombinasi peta yang tercetak foto udara citra laporan dan  dokumen
                    survey.
                4.  Ada dua jenis data yaitu data spasial dan data atribut.
                    a.  Data spasial adalah sebuah data yang berorientasi geografi dan memiliki system
                       koordinat  tertentu  sebagai  dasar  Referensinya.  Data  spasial  menggambarkan
                       lokasi  absolut  dan  relative  dari  kenampakan  geografis  dengan  koordinat
                       geografis.
                    b.  Data atribut menggambarkan karakteristik penampakan spasial dan informasi
                       deskriptip  tentang  kenampakan  geografis.  Karakteristik  ini  dapat  bersifat
                       kuantitatif dan kualitatif data atribut sering disebut sebagai data tabular karena
                       umumnya  tersimpan  dalam  baris  data  berbentuk  data  tabulasi.  Data  atribut
                       ditunjukan dengan warna, tekstur, dan symbol garis atau grafis contohnya lokasi
                       Rumah sakit ditetapkan dengan symbol dan garis kontur dengan warna tertentu.



            Pemanfaatan penginderaan jarak jauh untuk Tata Guna lahan!
            1. Tata guna lahan adalah wujud ruang di alam mengenai bagaimana penggunaan lahan
            tertata, baik secara alami maupun direncanakan.
            2. Perencanaan tata guna lahan adalah proses penyiapan dalam upaya mewujudkan pola dan
            struktur  ruang  pada  jangka  waktu  yang  ditetapkan  untuk  memberikan  bantuan  pada
            pengguna lahan dalam menata lahan.
            3. Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan tata guna lahan adalah faktor fisik yang
            meliputi kondisi geologi, air, tanah dan iklim; faktor biologis meliputi vegetasi, hewan dan
            penduduk; faktor keadaan ekonomi meliputi keadaan pasar dan alat transportasi; dan faktor
            institusi meliputi keadaan hukum pertahanan, keadaan politik dan keadaan sosial.
            4. Untuk perencanaan tata guna lahan memerlukan interpretasi citra penginderaan jauh agar
            memudahkan dalam menata lahan.




                                                                        Modul Geografi 12 | 224
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241