Page 36 - GEOGRAFI MELLY HAMSAR
P. 36
(9) Geografi pertanian; deskripsi tentang seni mengolah tanah dalam
skala luas dengan memperhatikan kondisi lingkungan alam dan
manusia (Singh & Dhilon, 1984:3). Ibery (1985) mengungkapkan
bahwa geografi pertanian merupakan usaha untuk menjelaskan
mengenai variasi aktivitas pertanian secara spasial pada suatu
wilayah di permukaan bumi. Pertanian sebagai suatu sistem
keruangan merupakan perpaduan hubungan antara manusia
dengan lingkungannya. Hubungan antara manusia dikelompokkan
menjadi tiga yaitu (i) hubungan antara lingkungan fisik dan
pelaksanaan pertanian atau perlengkapan pertanian; (ii) hubungan
antara penyebaran, kepadatan atau karakteristik penduduk dan
wilayah pertanian yang tersedia atau aktivitasnya; dan (iii) hubungan
antara sosio-ekonomi atau kultural ekologi dan penggunaan lahan
pertanian dan pola produktivitas.
(10) Geografi transportasi; cabang dari ilmu geografi yang menelaah
keterkaitan wilayah geografis dengan keterjangkauan sarana
transportasi, baik darat, laut dan udara, untuk mendukung akvitas
manusia, baik antar pulau, antar provinsi, antar negara dunia
internasional, baik dalam konsep ketrjangkauan jarak dan waktu.
c. Geografi Regional
Geografi regional merupakan studi tentang variasi persebaran
gejala dalam ruang pada waktu tertentu baik lokal, nasional, maupun
kontinental. Geografi regional terbagi atas:
(1) Geografi regional berdasarkan zonasi; Geografi Wilayah Tropik,
dimana kawasan pemukiman penduduk bumi yang menempati
daerah/wilayah tropik. Geografi Wilayah Arid, merupakan wilayah
Arid atau gersang adalah iklim pada suatu lingkungan yang memiliki
presipitasi hujan atau salju tahunan yang sangat rendah yang tidak
mencukupi kebutuhan evaporasi dan transpirasi menurut
klimatologi. Suatu wilayah diklasifikasikan sebagai arid jika indeks
ariditasnya bernilai antara 0,05 dan 0,2. Sebagian besar gurun
[24]