Page 30 - Gajah Mada M.Surya Gemilang
P. 30
http://pustaka-indo.blogspot.com
yang selama ini menjadi inti kekuatan armada laut Majapahit,”
kata Gajah Mada menjelaskan kepada Rakryan Nala.
”Adi Nala, memang armada kapal jung ini dahulu
29
dibangun oleh pendiri Majapahit—Raden Wijaya —yang
melihat ben tuk kapal Jung milik pasukan Kekaisaran Mongol
Kubilai Khan dari Dinasti Yuan yang datang dan ditinggalkan
di tlatah ini. Tetapi ingsun ingin agar armada kapal jung ini
ditambah. Dan penambahan kapal yang baru itu tidak sekadar
menambah jumlah, namun juga memperbesar ukuran, mem-
perbaiki bentuk, kelincahan dan kecepatannya di laut.”
”Tetapi kenapa Kakang Mahapatih Gajah Mada menun-
jukku untuk melaksanakan tugas berat ini? Bukankah masih
banyak perwira Majapahit yang lebih tepat daripada aku?” ta-
nya Rakryan Nala.
”Kenapa Adi? Karena sebagai maha patih, ingsun tentu tidak
bisa memusatkan perhatian untuk membuat, memperbaiki,
dan memperkuat armada kapal Jung Kerajaan Majapahit.
Padahal, kalau ingsun ingin Sumpah Amukti Palapa terlaksana,
maka Kerajaan Majapahit harus mem punyai armada laut yang
paling kuat di seluruh jagad ini.”
”Apakah tidak salah memilih aku, Kakang?”
”Ingsun rasa, tidak salah pilih Adi. Yang paling tepat untuk
melaksanakan tugas ini hanyalah engkau. Pertama, karena Adi
adalah satu-satunya orang yang dapat ingsun percaya. Kedua,
karena Adi adalah salah satu perwira yang mampu berenang
29 Raja Majapahit pertama, disebut juga Nararya Sanggramawijaya, ketika
menjadi raja bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Bertahta 1293-1309 M.
25