Page 19 - SEJARAH ISIS DAN ILUMINATI KEVIN HERCHEL
P. 19
http://pustaka-indo.blogspot.com itu. Presiden Bashar al-Assad sejak awal sudah mengingatkan adanya
kelompok Takiri radikal yang mengancam semua pihak di kawasan.
Warning dari orang nomor satu Suriah itu hari ini terbuki, ISIS telah
siapa pun
momok
negara negara
termasuk
menakutkan
menjadi
bagi
yang menjadi pendukung kelompok ini sejak awal. Di tahun 2010
pemerintah Suriah sebenarnya pernah menawarkan kerjasama dengan
Washington untuk memerangi ISIS yang saat itu ada di sebagian wilayah
Irak yang berbatasan dengan Suriah, tetapi karena adanya agenda poliik
luar negeri AS dan kepeningan Israel di kawasan itu, pemerintah AS
justru ikut mempersenjatai kelompok ini, seperi yang dibocorkan Julian
Assange dari kawat diplomaik AS di berbagai negara.
Sikap AS yang lebih memilih mempersenjatai militan ISIS keimbang
bekerja sama dengan pemerintahan Assad mudah untuk dipahami siapa
pun terutama para pemerhai Timur-Tengah. Adalah sebuah kebijakan
luar negeri AS untuk senaniasa mendukung dan mempersenjatai
kelompok yang menghadapi negara-negara yang mereka anggap
nakal dan idak mau tunduk dengan mereka, walaupun kelompok
atau organisasi tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip yang
merek junjung sendiri. Kasus dukungan AS kepad militan Taliban
dan Al Qaed selam perang di Afghanistan hany karen mereka
menghadapi musuh Uni Soviet.
Dan tentuny seabrek contoh dari
dualisme kebijakan AS yangterjadi di
berbagai belahan dunia.
Abu Bakar Al-Baghdadi
www.nationalreview.com
18 ISIS & Illuminati
