Page 27 - E-MODUL MATEMATIKA SPLDV
P. 27

Setelah kita belajar metode grafik, sekarang kita akan belajar tentang
                             metode  selanjutnya,  yaitu  metode  substitusi.  Tapi  sebelumnya  coba

                             kalian  pahami  terlebih  dahulu  pengintegrasiannya  dengan  nilai
                             keislaman!



                  Perhatikan gambar di bawah ini!


























                      Sumber: https://images.app.goo.gl/LEPejy1iot2pMdyt8




          Berdasarkan potongan surat An-nisa ayat 11 yang menjelaskan tentang harta
          warisan:

                                                 ْ
                                                                                  َ َ
                                                                    َ ﱠ
                                                                              ُ
                                                                                                     ُ
                                              َ ْ
                                                              ْ
                                                      ﱢ
                                        ۚ ﻦﻴﻴﺜﻧُﻻا ﻆﺣ ُﻞﺜِﻣ ﺮﻛﺬﻠِﻟ  ْ ﻢﻛِدﻻوا ٓﻲِﻓ ُﱣﷲ  ُ ﻢﻜﻴ ِ ﺻﻮُﻳ
                                                                                    ْ
                                                                                                             ْ
                                                        َ
                                        ِ ْ َ
                                                                                                        ْ
                                                                  ِ
                                                                                        ْ
          Artinya:  “Allah  mensyariatkan  (mewajibkan)  kepadamu  tentang  (pembagian
          warisan  untuk)  anak-anakmu,  (yaitu)  bagian  seorang  anak  laki-laki  sama
          dengan bagian dua orang anak perempuan”.
          Penjelasannya:  Harta  waris  perempuan  bukan  setengah  dari  laki-laki,
          melainkan 1 bagian. Kemudian harta waris laki-laki 2 kali bagian perempuan.
          Artinya, harta waris laki-laki akan bergantung pada harta waris yang diperoleh
          perempuan. Bukan sebaliknya. Bukan memberikan dulu kepada laki-laki baru
          kemudian perempuan mendapat ½ bagian laki-laki. BUKAN.





                                                           18
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32