Page 100 - E-modul IPA Terpadu Model Learning Cycle 5E Gerak Benda dan Makhluk Hidup_Neat
P. 100

E-MODUL  IPA  TERPADU  MODEL  LEARNING  CYCLE  5E  BERBASIS
  PENDEKATAN KONTEKSTUAL






               sayap  burung  tersusun  atas  kerangka  yang  kuat  dan  ringan,  serta  otot  yang
               sangat kuat. Sayap burung mempunyai bentuk yang melengkung sehingga udara

               yang  melalui  bagian  atas  sayap  jauh  lebih  cepat  jika  dibandingkan  bagian

               bawahnya.  Hal  ini  juga  menghasilkan  gaya  angkat  dan  gaya  dorong  yang
               terbilang  sangat  efektif  pada  pergerakan  burung.  Struktur  sayap  burung  juga

               disebut dengan istilah arfoil. Gerakan ini digunakan untuk memberikan gaya aksi

               pada  udara  di  bawah  sayap,  sehingga  udara  akan  mengalir  ke  bawah.  Saat

               burung  terbang,  udara  akan  mengalir  dari  atas  dan  bawah  burung.  Pada  saat
               mengepakkan sayapnya udara pada bagian atas tubuh burung akan mengalir ke

               bawah,  sehingga  akan  terbentuk  gaya  yang  mendorong  tubuh  burung  ke  atas

               sehingga burung dapat tetap berada di udara.


                   3.  Gerak hewan di Darat
                 Seperti halnya manusia, pergerakan hewan

                 yang      habitatnya       di    darat      juga

                 menggunakan tulang dan ototnya.Otot dan

                 tulang  ini  berguna  untuk  mengatasi

                 terjadinya  inersia  atau  kecenderungan
                 tubuh  untuk  diam  dan  menyimpan  energi

                 pegas  untuk  beraktivitas.  Setiap  hewan

                 yang  hidup  di  darat  memiliki  struktur

                 tulang  dan  otot  yang  berbeda,  seperti

                 bentuk  kaki       ramping  antelop        yang          Gambar 56 Gerak hewan Darat
                                                                             sumber:SwayOffice.com
                 membantunya berlari lebih cepat dibanding

                 hewan lainnya.

                       Hal  ini  membuktikan  bahwasannya  suatu  perbedaan  pada  massa  tubuh,

               struktur tulang serta kekuataan otot bisa mengakibatkan kecepatan pergerakan

               yang  berbeda  dari  masing-masing  hewan  tersebut.  Hewan  yang  habitatnya  di

               daarat  memiliki  otot  dan  tulang  yang  sangat  kuat.  Hal  ini  tentunya  sangat
               diperlukan  untuk  mengatasi  inersia  (kecenderungan  tubuh  untuk  diam)  lalu

               untuk  menyimpan  energi  pegas  (elestisitas)  serta  untuk  melakukan  banyak

               aktivitas.  Untuk  hewan  seperti  gajah  yang  memiliki  massa  tubuh  yang  besar,




                                                                                                       99
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105