Page 76 - BUKU AJAR
P. 76
BAB IX
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
A. Pertumbuhan Tumbuhan
Definisi pertumbuhan dalam arti sempit berarti pembelahan sel
(peningkatan jumlah) dan pembesaran sel (peningkatan ukuran). Kedua
proses ini merupakan proses yang tidak dapat berbalik (irreversible).
(Franklin. P, 1991, hlm 248). Pertumbuhan tanaman sering didefinisikan
sebagai pertambahan ukuran, karena organism multisel tumbuh dari zigot,
pertambahan itu bukan hanya volume, tetapi juga dalam bobot, jumlah
sel, banyaknya protoplasma, dan tingkat kerumitan. (Salis Burry & Ross,
1995, hlm. 2).
Selama pertumbuhan tanaman akan membentuk berbagai macam
organ. Organ tanaman dibedakan menjadi organ vegetatif dan organ
generatif. Akar, batang dan daun tergolong dalam organ vegetatif. Bunga,
buah dan biji termasuk dalam organ generatif. Organ-organ vegetatif
akan terbentuk lebih awal dibandingkan organ-organ generatif. Fase saat
tanaman membentuk organ vegetatif disebut fase vegetatif. Fase ini
ditandai dengan mulai berkembangnya organ vegetatif pada tanaman
antara lain tunas, daun dan batang. Pertumbuhan vegetatif ditandai
dengan berbagai aktivitas pembentukan dan pembesaran daun,
pembentukan meristem apikal atau lateral dan pertumbuhannya menjadi
cabang-cabang, dan ekspansi sistem perakaran tanaman. (Lakitan. B,
1996, hlm. 43).
Pertumbuhan tidak berlangsung secara seragam pada semua bagian
tanaman. Pertumbuhan terjadi terutama pada bagian yang disebut
jaringan meristem. Jaringan meristem terdiri dari sel-sel yang dihasilkan
dari proses pembelahan sel. Pembelahan bersamaan dengan pembesaran
sel akan menghasilkan pertambahan pada ukuran tanaman. Jaringan
71