Page 8 - C:\Users\Dilla\Documents\Flip PDF Professional\makalah kel.6_konsep akidah tauhid 2\
P. 8
4
Sedangkan akidah menurut istilah secara umum yaitu keimanan
yang pasti kepada Allah dan apa saja yang wajib diimani dalam hal
rububiyah, ululiyah, serta nama-nama dan sifat-sifat-Nya, iman kepada
malaikat, kitab-kitab, para rasul-Nya, hari kiamat dan iman kepada
takdir allah yang baik ataupun yang buruk dan beriman denga napa saja
yang dating dari nash Al-Quran dan As-Sunnah yang sahih dari perkara
dasar- dasar agama, hal yang berkaitan dengan perkara yang gaib yang
diberikanya, serta apa saja yang telah disepakati oleh para salafus
sholeh.
b. Pengertain tauhid
Dalam Wikipedia, istilah tauhid berasal dari kata wahhada-
yuwahhidatu-tauhiidan yang memiliki makna ke-esa-an. Artinya,
I’tikad atau yakin bahwa Allah SWT. Merupakan dzat yang Esa;
Tunggal; satu. Pemahaman ini selaras dengan pengertian tauhid yang
terdapat pada Bahasa Indonesia, yaitu “ke-Esaan Allah”; mentauhidkan
berarti “mengakui akan ke-Esaan Allah”.
Sebagai seorang muslim wajib mengimani akan keesaan Allah
SWT. Dan bahwasaanya selaras dengan arti kalimat laa ilaha ilallah
yang berarti tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah.
Ibnu Khaldun pun turut mempertegas pengertian tentang tauhid
dalam kitabnya Muqaddimah bahwa kata tauhid selaras dengan makna
ke-Esaan Tuhan. Bahwa tauhid mengandung makna yakin bahwa Allah
artinya “Esa/Satu” tidak ada sekutu bagi-Nya.
Pengertian tauhid menurut istilah :
1. Tauhid ialah mempercayai tentang wujud Tuhan yang Esa yang
tidak ada sekutu bagi-Nya baik Dzat, sifat maupun perbuatanya-
Nya yang mengutus utusan untuk memberi petunjuk kepada alam
dan manusia menuju jalan kebaikan, serta pertanggung jawaban
seseorang diakhir kepadanya atas apa yang telah dilakukan didunia
ini, baik atau buruk.