Page 133 - LAYOUT_KUMPULAN_CERPEN_160222_Neat
P. 133
Lalu tiba-tiba dari arah kiri pintu, kulihat Mbak Mesri
memegang kue tart yang ditumpangi lilin menyala dan
menyanyikan lagu “Happy Birthday”.
Di sampingnya ada Pak Heri, Pak Wahyudin, dan anggota
tim BPK lainnya yang berjumlah dua orang.
“Happy Birthday Ayu... Happy Birthday Ayu.. Happy
Birthday... Happy Birthday Ayu....” Nyanyian mereka disambut
mata berkaca-kaca Mbak Ayu.
“Kaget ya?” tanya Mbak Mesri lalu tertawa.
“Katamu malam ini tidak mau menginap di hotel karena
besok mau ambil dokumen penting di Jakarta. Dasar bohong!”
ungkap Mbak Ayu kesal tapi terharu.
“Maaf, ini kan demi membuat surprise untukmu,” Mbak
Mesri tertawa.
“Ayo tiup lilinnya, Ayu!” perintah Pak Wahyudin. Beliau
adalah orang yang paling senior di antara kami. Tahun depan
beliau harus pensiun.
Mbak Ayu segera meniup lilin.
“Ini kado dari kami. Silakan dibuka!” ucap Pak Heri sambil
memegang kotak biru yang diikat pita merah cantik.
Mbak Ayu segera membuka kotak tersebut. Tangisnya
langsung pecah seketika. Ternyata isinya adalah dokumen
Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK” 121
