Page 33 - LAYOUT_KUMPULAN_CERPEN_160222_Neat
P. 33

ke kursi pengemudi. Selanjutnya Ekky mengendarai  mobil itu
            menuju ke Poso.

                    Ekky masih ingat kejadian tiga hari yang lalu. Di siang

            hari pada saat sedang melakukan pengujian fisik pekerjaan
            peningkatan Jalan Kabupaten di daerah Lebiti, Kepulauan
            Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, dia menerima pesan singkat

            di telepon selulernya. Kakak laki-lakinya mengabarkan kalau
            kondisi ibunya memburuk. Ibu demam tinggi, lemas, tidak mau
            makan, dan sesak nafas. Kakaknya langsung membawa ibu ke
            RSUD dr Soewondo, Kendal. Satu hari setelah dirawat, dokter
            menyatakan bahwa ibu sebaiknya dipindah ke ruang ICU karena

            kondisinya semakin memburuk. Saat itulah, dan atas permintaan
            bapaknya juga, Ekky memutuskan untuk pulang.

                    Padahal dua hari sebelum sakit, kakaknya bersama
            keluarganya mengajak ibu dan bapak berwisata ke Curug Sewu,

            di Patean, Kendal. Dalam foto-foto yang dikirim kakaknya,
            ibu tampak tersenyum gembira, meski terlihat lebih kurus.
            Sudah satu tahun terakhir, ibu divonis mengidap  tuberculosis

            sehingga harus minum obat rutin setiap hari. Penyakit itu juga
            menggerogoti fisik ibu. Namun ibu selalu tetap semangat dan
            selalu tersenyum ceria bersama keluarganya. Setiap ditelepon,
            ibu bercerita tentang kegiatan hariannya dan menanyakan
            tentang kegiatan Ekky. Biasanya ibu bertanya, Ekky makan apa,

            tadi jalan ke mana saja.






                                               Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”  21
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38